Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mendesak pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera menyalurkan BBM jenis Pertalite yang sudah berbulan-bulan sulit didapatkan masyarakat di SBB.
“Kami meminta dengan tegas, kepada pemerintah pusat mau pun Provinsi untuk segera menyalurkan BBM jenis Pertalite ke kabupaten SBB,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD SBB, Asmat Tamalene, ketika dihubungi ANTARA dari Ambon, Senin.
Ia mengatakan, kelangkaan Pertalite di SBB sudah berlangsung hampir tujuh bulan terakhir, dan sangat mengganggu masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Kelangkaan Pertalite ini sangat menyulitkan sekali. Kami mintaBBM itu disalurkan secepatnya, agar kembali mempermudah aktivitas masyarakat pada saat masyarakat melaksanakan tanggung jawab dan aktivitasnya masing-masing,” tegasnya.
Ia menyebutkan, dalam Badan pengatur hilir minyak dan gas bumi (BPH Migas), sudah membagi kuota BBM per kabupaten di Maluku. Namun sampai sekarang, lanjut Asmat, Pertalite di SBB tidak ada sama sekali di SPBU.
“Perhatikan kuota Pertalite di SBB juga, kuotanya kan sampai saat ini tidak direalisasikan dengan baik,” pintanya.
Menanggapi hal itu, Sales Manager Area Retail Pertamina MOR VIII Maluku Papua, Wilson Eddi Wijaya mengaku, minggu ini dari pertamina akan langsung melakukan persediaan Pertalite di SBB.
“Yaudah nanti kita langsung tambah pasokan di sana. Hari ini kita udah bisa langsung lanjutin dan minggu ini kita konsentrasi di situ,” tutur Wilson.
Baca juga: Warga SBB Keluhkan Pertalite selalu kosong di SPBU, bertolak belakang dengan penjelasan Pertamina
Baca juga: Pertamina akui SPBU Ambon tidak jual Pertalite di hari Minggu