Ternate (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Maluku Utara akan terus mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di Indonesia, utamanya dalam menjaga semangat kebersamaan antarumat beragama di wilayah iitu.
"Tentunya, FKUB akan terus kampanyekan terkait dengan semangat toleransi dan membangun rasa semangat kebersamaan antar-warga negara khususnya di masyarakat Malut, sehingga keberagaman bisa tercipta," kata Ketua FKUB Malut, DR Adnan Mahmud di Ternate, Rabu.
Menurut dia, FKUB akan terus melakukan kegiatan kampanye toleransi, terutama untuk pelajar di Kota Ternate.
Selain itu FKUB mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk melakukan hal yang sama yakni kampanyekan toleransi di Malut sasaran dan nanti itu adalah kepada para siswa maupun mahasiswa.
Baca juga: Warga Maluku di Manokwari peringati 205 tahun Pattimura, tetap lestarikan tradisi
Bahkan, kata Adnan, FKUB menganggap mahasiswa sesungguhnya adalah sarana atau sasaran yang terpenting untuk kampanyekan itu dan kelompok atau generasi milenial ini paling efektif untuk diberikan pembinaan dan mengajarkan semangat toleransi melalui kampanye akan pemahaman soal toleransi antar umat beragama.
Dia menambahkan, kelompok mahasiswa ini sangat rentan, di mana dapat dimasuki faham-faham atau pemikiran yang radikal yang dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Sehingga, FKUB perlu terus menyosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.
Sebab, sikap-sikap intoleransi maupun pemahaman radikal jauh dari pandangan FKUB dan hal ini harus dihindari, karena bisa merusak tatahan kehidupan antar-umat beragama terutama di wilayah Malut.
"Untuk itu, FKUB akan memfokuskan kampanye itu di tahun ini pada tingkat mahasiswa. Jadi kelompok milenial seperti sebagai lokomotif dalam mengkampanyekan sikap-sikap dan faham toleransi di Malut," kata Akademisi dari IAIN Kota Ternate tersebut.
Baca juga: Indahnya berpuasa Ramadhan di (wilayah minoritas) Bali
