Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), melalui Unit Siaga SAR Bacan melakukan pencarian terhadap seorang penjaga rumpon bernama Abi, yang dilaporkan hanyut di perairan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.
"Hari ini, terjadi hujan lebat serta angin yang kencang di wilayah perairan bacan sehingga mengakibatkan tali rumpon milik korban putus dan hanyut," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dihubungi di Ternate, Rabu.
Rumpon adalah alat bantu pengumpul ikan yang menggunakan berbagai bentuk dan jenis pengikat/atraktor dari benda padat, berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul, yang dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi penangkapan ikan.
Fathur menyatakan, berdasarkan laporan di lapangan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/6) hari ini sekitar pukul 16.50 WIT.
Setelah mendapat laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan diberangkatkan menuju Koordinat LKP dengan menggunakan RB 309 untuk melakukan operasi pencarian terhadap Rompon tersebut.
Baca juga: Basarnas Ambon kerahkan KN Abimanyu cari ABK KM Putra yang dilaporkan mati mesin
Sementara itu, sebelumnya, Tim Unit SAR Bacan Halmahera Selatan, berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang mengalami kerusakan rumah rakit pada rumpon di perairan pulau Kukupang.
Fathur mengatakan, nelayan ini berhasil diselamatkan setelah dihantam gelombang akibat cuaca buruk dan meminta bantuan pada basarnas akhirnya ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat oleh SAR gabungan.
Dia menyatakan, Tim SAR Gabungan tiba di LKP dan menemukan korban pada koordinat yang diberikan oleh korban. Selanjutnya pukul 21.45 WIT, Tim Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat ke Kapal Rescue Boat 309 Basarnas Ternate.
Korban kemudian di bawa menuju pelabuhan Babang, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga dalam keadaan Selamat.
Baca juga: Kakek berusia 70 tahun yang hilang di hutan Pulau Morotai ditemukan, begini penjasannya