Ambon (ANTARA) - Upacara peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) di Provinsi Maluku yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu dimeriahkan dengan kolaborasi antara musik terompet dengan musik Hadrat yang bernuansa Islami.
Puluhan peniup terompet yang umumnya para pemuda dan remaja serta belasan penabuh rebana tampil berkolaborasi memainkan sejumlah lagu perjuangan pada peringatan HUT RI dengan inspektur upacara Gubernur Maluku Murad Ismail.
Para peniup terompet dan pemain hadrat juga berkolaborasi dengan organ tunggal untuk mengiringi paduan suara "Hotumese" dari Universitas Pattimura yang dipercayakan membawakan aubade lagu-lagu perjuangan untuk menggelorakan semangat juang masyarakat.
Baca juga: 146 CPNS dan P3K Ambon terima SK pengangkatan di peringatan HUT RI
Sejumlah lagu yang dinyanyikan paduan suara diiringi musik kolaborasi diantaranya "Hari Merdeka", Pancasila Rumah Kita yang diciptakan Frangky Sahilatua serta lagu Maluku "Gandong e" yang liriknya lebih menggaungkan persaudaraan dan kekeluargaan.
Para peserta upaya yang sebagian besar adalah Forkopimda serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi vertikal, BUMN, BUMD serta perbankan juga dibuat terkejut dengan penampilan Gubernur Murad yang tampil solo menyanyikan lagu "Maluku Tanah Pusaka"
Dengan menggunakan pakaian kebesarannya "Upulatu" Maluku, Gubernur melantunkan lagu yang diciptakan Edy Latuharhary itu dengan suara baritonnya yang merdu. Penampilan Gubernur juga mendapat aplaus dari seluruh peserta upacara maupun warga yang menyaksikan momentum sejarah itu dari pinggir lapangan merdeka.
Baca juga: Pj Wako Ambon: gunakan momen HUT RI untuk bangkit lakukan perubahan
"Kemerdekaan ini harga mati yang harus dinikmati seluruh masyarakat. Merdeka atau mati. Mari bersama bekerja untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar Gubernur Murad di tengah konser dadakannya itu.
Peringatan HUT RI tahun ini masih digelar secara terbatas untuk mencegah penularan COVID-19, di mana seluruh peserta upaya hadir dengan menggunakan pakaian adat maupun pakaian khas Maluku yakni "Baju Cele" dan "Baniang".
Dalam peringatan HUT RI yang digelar di tengah suasana hujan gerimis itu, dipimpin AKP Denni Sandera, Danyon A pelopor, Satbrimob Polda Maluku, sedangkan pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.
Tiga siswa SMA bertindak selaku pengibar bendera yakni Yufron Tuarita (SMA Negeri II Kota Ambon), Ronaldo Ngarbingan (SMK Siwalima Maluku Tenggara) serta, Ardiansah Pacina siswa SMA Negeri 1 Buru), sedangkan Kasih karunia Tumiwa siswa SMA Negeri 3 Maluku Tenggara dipercayakan sebagai pembawa bendera.
Baca juga: Rayakan HUT ke-77 RI, Penyanyi Vidi Aldiano tampil di Istana Negara