Ambon (ANTARA) - Brand lokal Ambon, B’gaya menggelar "fashion street" busana etnik modern menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon sekaligus pemotretan, sebagai hadiah untuk Kota Ambon dan upaya untuk mempromosikan produk UMKM, di Taman Pattimura Ambon, Sabtu (3/9), .
“Kami secara spontanitas membuat 'fashion street' sekaligus langsung pemotretan sebagai upaya memeriahkan HUT Kota Ambon sekaligus mempromosikan produk UMKM,” kata Desainer B’gaya, Efie Hehanussa, di Ambon, Maluku, Sabtu.
Ia mengatakan, "fashion street" yang digelar hari ini bertema busana etnik modern yang menampilkan mengangkat batik Maluku, batik Ambon, dan tenun Maluku.
“Jadi ini juga bisa menjadi langkah edukasi untuk memperbaiki atau mendaur baju-baju yang sudah ada kemudian diberikan sentuhan-sentuhan dengan kain-kain etnik modern,” ujarnya.
“Salah satu tujuan baiknya juga adalah dengan menggunakan baju yang bukan baru. Itu sebetulnya mengurangi limbah fesyen yang sebenarnya,” katanya.
Baca juga: Polda Maluku gelar Tantui Fashion Week di Ambon, agar lebih dekat ke masyarakat
Menurutnya, anak-anak muda Maluku khususnya di Kota Ambon terlihat sangat mencintai fesyen atau dunia model inilah yang membuat B’gaya sebagai UMKM yang bergerak di bidang mode untuk berinisiatif mengembangkan bakat tersebut dari generasi muda di Maluku melalui kegiatan ini.
“Apa lagi kita melihat juga di Jakarta sedang viral dengan Citayem Fashion Week, kita ingin anak muda di Kota Ambon juga bisa,” jelasnya.
Ia mengaku, setiap menjelang HUT Kota Ambon, B’gaya selalu membuat kegiatan pemotretan dengan mengangkat budaya Maluku, namun kali ini berbeda karena langsung dilakukan "fashion street".
“Terakhir tahun kemarin itu mengangkat tentang budaya yang inspirasinya dari mama-mama papalele. Kalau ini temanya etnik modern,” katanya.
Baca juga: Pemprov DKI tidak larang "Citayam Fashion Week", Anies: Selama belum ada surat, maka tidak ada larangan
Efie berharap, dengan digelarnya ajang ini, anak muda Maluku semakin kreatif dan tidak takut mengelaborasi apa yang akan menjadi keinginan mereka terutama dalam bidang mode yang berkaitan dengan etnik Maluku sendiri.
“Lalu kami juga sangat berharap di luar Maluku orang tahu bahwa anak-anak dan UMKM Maluku juga bisa menciptakan produk kreatif. Anak-anak maluku juga hebat-hebat, seperti itu sebenarnya,” kata Efie.
"Fashion street" busana etnik modern ini diikuti puluhan anak-anak Maluku serta orang dewasa dengan mengenakkan busana unik dari kain etnik yang dipadukan dengan pakaian modern.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan antusias serta diramaikan oleh masyarakat Kota Ambon yang berlalu-lalang di Taman Pattimura Ambon.
Baca juga: Sandiaga lepas Erigo x Shopee ke New York Fashion Week 2022, brand lokal mendunia