Ambon (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku akan selektif dalam memberikan bantuan dana untuk pembinaan olahraga kepada setiap klub sepak bola usia remaja yang hendak mengikuti pertandingan di luar daerah.
"Untuk pertandingan sepak bola yang skalanya nasional saja yang bisa kami dukung dengan bantuan dana, meski pun nilainya tidaklah besar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, Sandi Wattimena di Ambon, Jumat.
Menurut dia, Dispora Maluku memang mendapatkan dana hibah dalam bentuk gelondongan dalam APBD untuk membantu klub-klub sepak bola namun nilainya tidak besar.
Baca juga: Polisi periksa saksi kasus dugaan korupsi di Dispora Malut
Tetapi lewat dana hibah seperti ini, Dispora bisa membantu klub sepak bola Hatukau Batumerah yang mengikuti pertandingan di Bali beberapa bulan lalu.
Bantuan serupa juga diberikan kepada klub sepak bola usia 13, 15, dan 17 tahun yang mengikuti pertandingan sepak bola memperebutkan Piala Soeratin pada tahun ini.
"Jadi kalau ada klub sepak bola yang akan mengikuti pertandingan di luar daerah maka akan diberikan, tetapi dilihat klasifikasi pertandingannya yang bersifat nasional saja yang diberikan bantuan," ujarnya.
Sandi juga mengingatkan setiap pengurus klub-klub sepak bola untuk lebih awal memasukkan surat permohonan bantuan dana kepada dinas jauh sebelum dan bukannya seminggu atau dua minggu menjelang hari pertandingan baru suratnya dimasukkan.
Baca juga: Pengembangan Olahrga di Maluku Masih Terkendala Infrastuktur Pendukung
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Rofiq Akbar Afifudin mengatakan, ada klub sepak bola usia remaja di Asilulu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah yang berupaya mengumpulkan sumbangan dari rumah ke rumah agar bisa berangkat ke Bali.
"Mereka harus mengikuti empat kali pertandingan, namun karena keterbatasan anggaran dan terlambat tiba maka mereka hanya mengikuti dua pertandingan dan menang, sehingga Persib Bandung melirik dua pemain andalan untuk direkrut dan dibina di sana," ujarnya.
Dia menambahkan, bila ada bibit pemain sepak bola yang berpotensi seperti ini perlu dibina dan didukung oleh daerah agar mereka bisa terus berkembang.
"Jadi kami mengharapkan Dispora Maluku bisa membantu anggaran bagi mereka ketika ada jadwal pertandingan berskala nasional di luar daerah," kata Rofiq.
Baca juga: Dispora Ternate harap masyarakat sukseskan Haornas
