Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi Wattimena, mengatakan pengembangan olahraga prestasi di Provinsi Maluku, masih berkutat pada permasalahan infrastuktur penunjang.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa alasan klasik pengembangan olahraga masih pada masalah ketersediaan penunjang seperti Venue, lapangan, peralatan, serta sistem pembinaan dan pengembangan atlit yang profesional,” kata Kadis pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi Wattimena, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, hal ini tentunya akan berdampak langsung terhadap prestasi atlet Maluku.
“Padahal kita memiliki atlet-atlet potensial yang jika dapat ditangani dan diorganisir dengan baik, akan berprestasi dan membawa harum nama daerah pada tingkat nasional, bahkan internasional,” katanya.
Baca juga: Gubernur Maluku akan prioritaskan pembinaan lima Cabor, tunggu realisasi Ketum KONI
Ia meminta kepada pengurus cabang olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dinas pemuda dan olahraga Provinsi Maluku untuk melakukan langkah-langkah strategis.
“Juga lakukan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga di Provinsi Maluku sebagai implementasi visi dan misi pembangunan Provinsi Maluku 2019-2024,” pintanya.
Untuk diketahui, hari ini, olahraga Rugbi resmi hadir di Maluku, menyusul telah dilantiknya Pengurus Rugbi Provinsi Maluku yang dipimpin Halimun Saulatu dan Daniel Wattimanela sebagai Ketua dan Sekretaris.
Kepengurusan Rugby Provinsi Maluku ini dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Rugbi Union Indonesia (PRUI), Didik Mukrianto yang berlangsung di Hotel Manise, Selasa (22/3).
Rugbi merupakan sejenis permainan bola tim yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim mencoba mencetak skor dengan cara menyepak, melontar, atau membawa bola sehingga mereka dapat menyepak untuk melepaskan gol lawan atau menyentuh di belakang garis lawan.
Sandi berharap, ke depan, olahraga Rugbi dapat berkembang, bahkan menjadi olahraga prestasi andalan dari Provinsi Maluku.
“Diharapkan, atlit-atlit dari Provinsi Maluku dapat berkiprah pada ajang olahraga Rugbi, baik nasional, mau pun internasional,” pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Murad Ismail terpilih jadi Ketua Umum KONI Provinsi Maluku, calon tunggal