Ternate (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate, Maluku Utara menggandeng siswa SMP dan SMA atau sederajat di daerah itu menangani masalah sampah, terutama plastik dan kemasan air mineral, yang bertebaran di berbagai tempat umum.
"Kami bersama-sama siswa melalui program pengurus OSIS di sekolah untuk berkolaborasi bersihkan sampah plastik," kata Kadispora Kota Ternate Sutopo Abdullah di Ternate, Minggu.
Dia menjelaskan program yang akan dicanangkan bersama-sama siswa untuk mengumpulkan berbagai sampah plastik milik siswa ke sekolah sebagai wujud bersama-sama menjaga lingkungan sekitar dan sekolah bersih dari sampah.
Baca juga: Gerakan aksi muda jaga iklim pelihara ekosistem Teluk Ambon, patut diapresiasi
Dia menyebut dalam program ini tentunya sekolah akan menerima sampah plastik yang dibawa siswa. Siswa mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah setiap Jumat.
Oleh karena itu, katanya, kegiatan yang dilakukan di sejumlah sekolah seperti SMAN 5 Ternate, SMA Muhammadiyah maupun SMP Islam Ternate dan berbagai sekolah lainnya di Ternate itu, bentuk penanaman pemahaman bagi siswa akan pentingnya menjaga lingkungan agar bersih dari sampah.
Ia mengatakan program ini akan dilombakan terutama sekolah dalam penanganan sampah melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, salah satunya menyiapkan tabungan bank sampah bagi sekolah di daerah ini.
Terkait dengan banyaknya sampah plastik yang bertebaran di perairan dan kawasan kota, DLH telah menurunkan tim ke pesisir pantau untuk mengecek laporan terkait hal itu karena sampah akan mengancam kelestarian dan biota laut di perairan Ternate.
Baca juga: 50 penyelam bersihkan sampah di Teluk Ambon, dukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut
Kabid Pencegahan dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate Syarif Tjan mengakui pihaknya memantau sejumlah pesisir dipenuhi sampah karena menjadi ancaman pencemaran laut. Sampah berada di tempat itu karena terbawa banjir saat hujan deras.
Dia mengatakan sampah kiriman di pesisir dan laut Ternate sebagian besar berasal dari kali mati yang terbawa banjir saat hujan deras.
Pihaknya akan mengantisipasi sampah kiriman itu dengan membersihkan sejumlah kali mati yang seringkali menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga.
Berdasarkan laporan berbagai elemen pegiat lingkungan banyak sampah bertebaran di laut. Hal itu sebagai mengkhawatirkan karena merusak biota laut dan mencemari kehidupan ekosistem di perairan Ternate dan sekitarnya.
Baca juga: DLH Ternate antisipasi sampah ancam kelestarian biota laut, perlu didukung semua pihak
Oleh karena itu, pihaknya setiap pekan mengerahkan personel bersama-sama masyarakat setempat untuk membersihkan kawasan kali mati, guna mencegah banyak sampah di kawasan perairan Ternate, terutama di musim hujan.
Jajaran DLH bersama aparatur kelurahan setempat telah menangani sampah di kawasan kali mati. Hal itu ditempuh karena saat musim hujan, air yang menggenangi kali mati membawa sampah dan mencemari laut Ternate.
Pihaknya setiap sepekan menerjunkan personel di kawasan-kawasan rawan sampah untuk ditangani, terutama di kawasan kali mati seperti Tugurara dan Maliaro.
Baca juga: DLH Ternate kerahkan personel bersihkan kawasan Kalimati, bersihkan sampah kiriman