Ambon (ANTARA) - Kanwil Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Maluku membantu memfasilitasi 12 ekspor perdana selama 2022 di Provinsi Maluku dengan nilai devisa ekspor mencapai 36,335 juta dolar AS.
"Periode tahun 2022 kami telah melaksanakan 12 Ekspor Perdana berbagai komoditas ke sejumlah negara, dengan devisa ekspor mencapai 36.335.299 dolar AS," kata Kepala DJBC Maluku Priyono Triatmojo di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, 12 ekspor perdana dilakukan delapan eksportir, yakni Kamboti Rempah Maluku ekspor komoditi Pala dan minyak kayu putih ke Belanda, Putri Desi ekspor komoditi Kepiting ke China, Kreasi Himono Indonesia ekspor komoditi Filet Ikan ke Singapura dan Thailand.
Baca juga: Kadis Perikanan Maluku bantah ikan tuna lokal ditolak di pasar internasional
Cahaya Timur Berkarya ekspor komoditi Tuna Loin ke Malaysia, PT Sanana Pelangi Indonesia ekspor komoditi frozen yellowfin tuna ke Los Angles Amerika Serikat, PT Wahana Lestari Investama ekspor komoditi udang vannamei ke Singapura dan Malaysia, Kamboti Rempah Maluku ekspor komoditi Biji Kenari, Cengkeh Selai Pala ke Belanda.
Selain itu ekspor perdana dari Ternate yakni Koperasi Sinar Laut ke Singapura, CV. Ryas Samudra dan PT Alam Bumi Ent ekspor cokelat bars, ke Negara tujuan Inggris.
Serta sejumlah potensi diekspor PT Putta Dino Kayangan yakni Tenun Tidore dan CV. Mitra Tuna Mandiri, tuna .
Ia menyatakan, jumlah UMKM yang telah dilatih sebanyak 33 UMKM, dan yang berpotensi untuk ekspor tujuh UMKM.
Proses ekspor langsung dari Maluku dilaksanakan setelah sebelumnya ekspor selalu dilakukan melalui Surabaya.
"Hal ini merupakan wujud keberhasilan upaya asistensi ekspor yang digagas Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Maluku dan Kota Ambon bersama Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku," katanya.
Baca juga: LPEI tegas dukung penegakan hukum dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik
Beacukai Maluku fasilitasi 12 ekspor perdana selama 2022
Rabu, 14 Desember 2022 18:44 WIB