Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) berharap tahun 2024 Malut meningkatkan produksi 122.568 ton beras setara dengan 75.992 ton beras atau 65-70 persen sudah bisa disediakan dari produksi lokal sesuai target jangka panjang.
"Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Malut sepanjang 2023 ini akan memfokuskan kegiatan peningkatan produksi padi dengan sasaran tanaman padi sebesar 32.000 ha di tujuh kabupaten," kata Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dihubungi, Rabu.
Dia menyebut, ketersediaan sarana prasarana pertanian berupa alat dan mesin pertanian sangat penting dengan memfokuskan kegiatan peningkatan produksi padi melalui kegiatan gerakan tanam empat kali.
Sedangkan, dalam perluasan areal tanam, pertanian yang terintegrasi dengan memprioritaskan benih varietas unggul genjah dengan produktivitas tinggi, program desa mandiri percontohan masing-masing daerah 100 ha dan padi biofortifikasi 1.000 hektar dan program perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya.
Oleh karena itu, Gubernur berharap semua program dapat diselesaikan secepatnya agar memberikan kontribusi pada tahun berjalan.
"Perlu adanya pengawalan dan pendampingan di tingkat desa oleh penyuluh yang bertugas di WKPP dan TNI, dalam hal ini Babinsa," katanya.
Mengingat tantangan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan yang cukup besar, AGK mengajak keterlibatan dan dukungan yang lebih nyata dari semua pihak, baik pemerintah maupun TNI serta pemangku kepentingan lainnya.
AGK juga mengajak semua elemen untuk mengkonsumsi beragam sumber pangan pokok lainnya seperti umbi-umbian dan lain sebagainya. Konsumsi beragam pangan kata dia juga sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan ketahanan pangan nasional.
“Mayoritas masyarakat kita di Maluku Utara masih merasa belum makan bila belum ketemu nasi. Saya pikir, pola pikir seperti ini harus segera kita ubah, agar ketergantungan terhadap beras semakin berkurang, mengingat makin besarnya tantangan dan kendala dalam peningkatan produksi padi/beras,” imbuhnya.
AGK mengapresiasi kepada seluruh masyarakat di desa Margamulyo yang telah menjadi salah satu andalah Pertanian Padi di Malut.
Dia mengapresiasi upaya dan kerja keras yang dilakukan dalam meningkatkan produksi pangan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan petani dan masyarakat.