Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengerahkan sebanyak 4.923 personel gabungan TNI Polri, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Larif mengatakan, pelaksanaan operasi ketupat disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Karakteristik wilayah Maluku adalah kepulauan, sehingga yang menjadi konsen dan fokus pengamanan yakni pada pelabuhan dan alat-alat angkut lainnya baik udara maupun kapal.
"Personel yang dilibatkan kurang lebih 4.923 orang, yang terdiri dari 3.889 dari Polri, TNI 589, dan 445 personel dari instansi terkait," kata Kapolda, di Ambon, Senin.
Selain pengerahan ribuan personel untuk mengamankan lebaran Idul Fitri, Polda Maluku juga menyiapkan Pos PAM sebanyak 48 unit, Pos Pelayanan 22 dan Pos Terpadu 10 unit. Puluhan Pos tersebut tersebar di seluruh jajaran Polda Maluku.
Khususnya pemudik di wilayah Maluku, Kapolda mengingatkan yang paling utama adalah menjaga keselamatan diri masing-masing. Ikuti semua petunjuk dan SOP dari petugas yang telah ditetapkan."Kita berharap semua penanggung jawab baik itu angkutan darat, laut dan udara dapat menyiapkan akomodasinya dengan baik. Kita amankan masyarakat yang melaksanakan mudik dengan sebaik-baiknya," pintanya.
Kapolda mengaku juga telah mengimbau kepada pihak syahbandar, perhubungan laut agar dapat mengantisipasi kapal cadangan, jangan sampai masyarakatnya banyak namun kapalnya tidak siap.
"Peran dari teman-teman media juga sangat penting terus menginformasikan kepada publik tentang jam-jam perjalanan, cuaca dan sebagainya. Saya kira ini sangat penting," katanya.
Terkait dengan daerah yang menjadi pengamanan khusus, Kapolda mengaku, adalah jalur transportasi, seperti pelabuhan besar yang dilewati kapal dan bandara. Ini menjadi atensi Polda Maluku.
“Justru itu yang menjadi ekstra pengamanan khusus kita berkaitan dengan jalur transportasi ya,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Pangdam Pattimura Ruruh A Setyawibawa, menambahkan, TNI siap membantu Polda Maluku dalam pengamanan lebaran Idul Fitri 2023 maupun arus mudik dan balik.
"Saya menghimbau mari kita menjaga keanekaragaman di Maluku supaya suasana yang sudah kondusif ini terjaga dengan baik, sehingga perayaan idul fitri berjalan dengan damai, indah, berdampingan dan kembali suci," ucapnya.
Operasi Ketupat Salawaku dilaksanakan melalui apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan Polda Maluku Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
Apel gelar pasukan dipimpin Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif. Turut hadir Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, Danlantamal IX/Ambon, Danlanud Pattimura, Kabinda Maluku, Wakajati Maluku, dan stakeholder lainnya.
Sebelum pelepasan pasukan, Kapolda Maluku didampingi Gubernur, Pangdam dan Forkopimda lainnya mengecek kesiapan pasukan yang terdiri dari personil TNI, Polri, Satpol Pp, Basarnas dan instansi lainnya.