Ambon (ANTARA) - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku bersama warga melakukan penanaman sebanyak 400 anakan mangrove di Pesisir pantai Tantui, Ambon.
Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol. Handoyo Santoso mengatakan, kegiatan Penanaman Mangrove ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan penanaman mangrove nasional yang digelar serentak diseluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, pada Senin (15/5/2023).
“Hari ini kami melakukan penanaman Mangrove sebanyak 400 anakan di sepanjang pesisir pantai belakang Gedung Serba Guna sampai dengan pesisir pantai belakang Lapangan Tahapary Polda Maluku, Pandan Kasturi-Tantui Ambon dengan melibatkan 50 Personel Ditpolairud Polda Maluku dan warga Masyarakat disekitar kelurahan Pandan Kasturi,” kata Handoyo, di Ambon, Rabu.
Ia mengaku, lokasi di sepanjang pesisir pantai belakang Gedung Serba Guna sampai dengan pesisir pantai belakang Lapangan Tahapary Polda Maluku, Pandan Kasturi - Tantui Ambon karena menurutnya lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang mengalami degradasi alih fungsi lahan dan pencemaran.
Baca juga: Kodam Pattimura tanam 2.000 bibit mangrove guna sukseskan rekor Muri
Ia berharap, bahwa dengan adanya penanaman mangrove di sekitar lokasi tersebut dapat menjadi cikal bakal “Kebun Raya Mangrove” di kemudian hari yang dapat memberikan manfaat fisik dan ekonomi.
“Tetapi juga manfaat biologis sebagai penyedia makanan dalam sistem rantai makanan bagi ekosistem atau biota laut di sekitar,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap, aksi penanaman yang dilakukan hari ini dapat menimbulkan kepedulian masyarakat di sekitar untuk sama-sama menjaga dan memelihara pohon-pohon mangrove tersebut.
“Sehingga kami harap ini juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan warga dapat terhindar dari ancaman abrasi,” harap Handoyo.
Baca juga: Babinpotdirga Lanud Dominicus Dumatubun Tual mengajak warga tanam mangrove