Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan aktivitas subduksi Laut Banda memicu gempa dengan magnitudo 5,1 di wilayah pantai utara Maluku barat daya, Maluku.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Senin mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,29 lintang selatan dan 130,18 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 146 km arah barat laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 60 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," katanya.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca juga: Aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda Maluku picu gempa magnitudo 6,0
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia menyampaikan gempa bumi yang terjadi pada pukul 10.17.05 WIB itu menimbulkan guncangan di daerah Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Gempa juga terasa di daerah Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Baca juga: BMKG: Gempa di Laut Saumlaki akibat subduksi Banda
Hingga pukul 10.35 WIB, Daryono mengatakan hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aktivitas subduksi Laut Banda picu gempa M5,1 di pantai utara Maluku