Ternate (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Maluku Utara (Malut) akan menggelar shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Kota Ternate pada Rabu (28/6) dipusatkan di dua titik yakni masjid Darul Arqam Kampung Makassar dan Masjid Kampus UMMU Ternate.
"Untuk kota Ternate ada dua titik pelaksanaan Shalat Idul Adha bersama sejumlah kabupaten/kota lainnya di Malut," kata Sekretaris Wilayah Muhammadiyah Malut, Soleman Saidi dihubungi, Selasa di Ternate.
Dia menyatakan, berdasarkan maklumat pimpinan pusat Muhammadiyah nomor: /MLM/1.0/E/2023 terkait pelaksanaan shalat Idul Adha 9 Zulhijjah, maka seluruh warga Muhammadiyah telah diinstruksikan untuk melaksanakan shalat Ied di dua titik tersebut.
Oleh karena itu, ia meminta agar persoalan adanya perbedaan antara shalat Idul Adha dengan pemerintah tidak perlu diperdebatkan, karena masing-masing menggunakan metode dan masyarakat dapat menjalankan sesuai dengan keyakinan.
Menurut dia, karena adanya perbedaan dalam melihat metode hilal, maka perbedaan ini tidak harus pengaruhi semangat kerukunan yang telah dibangun selama ini.
Sebelumnya, pada 2022 pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha 1443 Hijriah juga alami perbedaan.
Warga Nahdlatul Ulama melaksanakan ibadah shalat Idul Adha dipusatkan di halaman Asrama Haji Ngade Ternate dan puluhan masjid tersebar di daerah ini.
"Akan tetap paling utama yakni menjaga silaturahmi, persatuan antara sesama, agar umat Islam dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Kota Ternate," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Malut Amar Manaf menyatakan, ada lima kewenangan yang dimiliki Kementerian Agama, salah satunya yakni menyangkut agama tidak bisa ditentukan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat di Malut dan Kota Ternate melaksanakan shalat Idul Adha.
Dia beralasan, keputusan penetapan 10 Zulhijjah yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Agama itu, didasarkan pada hasil pemantauan hilal di sejumlah titik pada seluruh provinsi, untuk kemudian dilanjutkan dengan rapat sidang isbat Kementerian Agama dengan melibatkan berbagai unsur.