Ambon (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon meminta pihak maskapai penerbangan untuk menekan harga tiket sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah.
"Hari ini kita melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi dan mengundang sejumlah komponen yang memicu inflasi di Kota Ambon, diantaranya maskapai penerbangan," Kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, di Ambon, Kamis.
Dikatakannya, semua komponen yang memicu inflasi di Ambon seperti kelompok transportasi, sehingga pihaknya meminta maskapai penerbangan untuk memperbanyak promo harga tiket .
"Pemerintah daerah tidak bisa mengintervensi harga tiket pesawat, tetapi saya minta setiap bulan diperbanyak promo, sehingga turut menjaga harga tiket supaya tidak terlalu tinggi," katanya.
Baca juga: TPID Maluku Utara antisipasi ketersediaan pangan hadapi fenomena el-nino
General Manajer Garuda Indonesia cabang Ambon, Stanislaus Radityo Adi Putranto mengatakan, pihaknya hampir setiap bulan mengadakan penjualan promo tiket, baik melalui kantor atau gerai penjualan garuda atau online travel agent atau channel penjualan lainnya .
"Pada prinsipnya harga yang kami terapkan mengikuti permintaan masyarakat, apabila permintaan makin tinggi maka harga makin tinggi, demikian pula sebaliknya," katanya.
Maskapai Garuda katanya, tidak selalu menerapkan harga tertinggi dan ke depan akan menyiapkan promo tiket.
"Promo tiket akan mulai pada pertengahan bulan Juli 2023, dipastikan tidak menerapkan harga tertinggi," katanya.
Baca juga: TGPP Maluku minta sejumlah instansi maksimalkan kinerja tekan inflasi
Mengacu kepada data yang dikeluarkan BPS, tekanan harga yang terjadi pada Juni 2023 utamanya didorong oleh kelompok transportasi dengan inflasi 2,38 persen yang mencatatkan andil sebesar 0,34 persen terhadap inflasi gabungan kota di Maluku pada Juni 2023.
Selain itu, inflasi juga terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,70 persen dengan andil sebesar 0,55 persen.
Tingginya tekanan harga pada kedua kelompok tersebut tercermin dari lima besar komoditas pendorong inflasi Juni 2023, yaitu tarif angkutan udara, beras, bahan bakar rumah tangga (BBRT), cabai rawit dan sawi hijau.
Secara umum, musim liburan sekolah dan cuti bersama dalam rangka peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha turut meningkatkan permintaan, khususnya angkutan udara dan komoditas pangan.
Baca juga: TPID dorong Maluku Utara siapkan cadangan panganBaca juga: TPID dorong Maluku Utara siapkan cadangan pangan
TPID Ambon meminta maskapai tekan harga tiket kendalikan inflasi
Kamis, 6 Juli 2023 14:28 WIB