Ternate (ANTARA) - Perum Bulog Ternate, Maluku Utara (Malut), bekerja sama dengan Pemprov Malut menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam bentuk bantuan pangan beras kepada penerima bantuan pangan (PBP) di sepuluh kabupaten/kota di provinsi kepulauan itu.
"Penyaluran bantuan pangan tahap II dari pemerintah yang disalurkan lebih awal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo," kata Kepala Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael di Ternate, Senin.
Ia mengatakan bantuan pangan beras yang akan disalurkan kepada sebanyak 65.402 PBP yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Malut melalui PT Pos Indonesia.
Dia mengatakan bantuan pangan beras tahap I yang disalurkan pada awal bulan Mei 2023 sedangkan tahap II untuk bulan Oktober, November dan Desember 2023 itu disalurkan pada bulan September, Oktober, November 2023.
"Alasan penyaluran bantuan pangan beras tersebut, selain menekan inflasi di daerah, juga karena letak geografis Provinsi Malut ini merupakan provinsi kepulauan, sehingga pengalaman penyaluran tahap I itu, terkendala dengan cuaca maka tahap II ini harus dipercepat," ujarnya.
Menurut dia, pengalaman selama ini kondisi cuaca di Malut biasanya pada memasuki akhir tahun sering terjadi gelombang tinggi, sehingga dengan penyaluran lebih awal begini maka bantuan tersebut dapat salurkan kepada penerima yang tinggal di wilayah pelosok - pelosok.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Malut, Zen Kasim menyatakan data penerima bantuan pangan beras dari pemerintah ini sesuai data dari Kementerian Sosial, dengan begitu bantuan pangan beras yang akan disalurkan kepada penerima sebanyak 600 ton lebih.
"Kami berharap bantuan pangan beras pemerintah ini, untuk membantu masyarakat, karena saat ini harga beras di pasaran, sehingga dengan bantuan ini bisa mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.