Tangerang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, dan Riyadh, Arab Saudi, Senin, dalam rangka menjalin kerja sama bilateral di bidang investasi hingga ketahanan pangan.
"Hari ini, saya dan delegasi melakukan kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh," kata Jokowi dalam keterangan seperti dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden di Tangerang, Banten, Senin.
Dalam kunjungannya di Beijing, Jokowi dijadwalkan mengikuti dua agenda, yaitu kunjungan bilateral ke Presiden China Xi Jinping dan menghadiri Belt and Road International Cooperation ke-3.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Tanah Air setelah lawatan dua hari ke China
Selain pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, Jokowi juga dijadwalkan bertemu perdana menteri China dan ketua parlemen China.
"Sejumlah isu prioritas yang kami bahas dengan China, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan," ujar Jokowi.
Selanjutnya, pada Rabu (18/10), Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Riyadh untuk melakukan pertemuan dengan putera mahkota Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN-Gulf Cooperation Organization (GCC).
Baca juga: Presiden Jokowi jamin ke pengusaha China soal komitmen RI jaga investasi
Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi yang akan dibahas ialah peningkatan kerja sama ekonomi, penjaminan produk halal, energi, dan pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi.
Jokowi bersama rombongan terbatas dijadwalkan tiba kembali di Indonesia pada Sabut (21/10).
Berdasarkan pantauan ANTARA di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan seri Boeing 737-800 dan dilepas oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi ke Beijing dan Riyadh bahas soal investasi hingga pangan
Presiden Jokowi ke Beijing dan Riyadh bahas soal investasi hingga pangan
Senin, 16 Oktober 2023 9:06 WIB