Malra (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono melakukan kunjungan kerja perdana ke Pulau Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara.
Tiba di dermaga Elat tampak PJ Bupati didampingi sejumlah pimpinan OPD Malra dan diterima dengan upacara adat oleh tokoh adat dan dijemput oleh Forkopimcam para kepala Ohoi/Desa se-Kecamatan Kei Besar. Elat, (4/12).
Dalam kunjungan tersebut Jasmono meninjau pembangunan Rumah Sakit Pratama yang sedang dalam proses pengerjaan dan menyerahkan sejumlah fasilitas bantuan sped boat Puskesmas Keliling Perairan (PKP) guna menunjang pelayanan kesehatan di wilayah pulau Kei Besar.
Kunjungan itupun dimanfaatkan Pj Bupati dengan bertatap muka bersama para kepala Ohoi/penjabat Ohoi dan pemangku adat serta warga.
Penjabat Bupati Jasmono dalam arahannya menyampaikan, pengembangan pelayanan kesehatan terutama Puskesmas selaku Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tetap menjadi prioritas.
Dengan demikian katanya, maka peningkatan sarana prasarana pendukung pelayanan kesehatan di puskesmas untuk menjangkau seluruh wilayah kerja.
"Termasuk alur rujukan pasien diupayakan agar lebih diarahkan untuk memperpendek rentang kendali pelayanan sekaligus memastikan masyarakat dapat mengakses Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) dalan waktu tempuh yang relatif singkat dengan biaya yang terjangkau,"ungkapnya.
Lanjut dijelaskan, dan untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan diatas khususnya wilayah kerja pelayanan puskesmas yang masih dijangkau dengan sarana transportasi perairan/ laut, maka untuk tahun 2023 kabupaten Malra melalui Dinas Kesehatan setempat, menyediakan Pusling Perairan untuk 5 (Lima) Puskesmas.
Kelima penerima fasilitas dimksud dimaksud yakni Puskesmas Ohoi Ohoira, Ohoi Weduar, Mun, Hoor, dan Ohoi Hollat masing-masing 1 unit Pusling.
“Upaya Pemda Malra sejauh ini juga tak terlepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak. Dengan upaya dan kerja keras kita bersama, kebutuhan penunjang layanan masyarakat dapat terus diupayakan sehingga perlahan-lahan dapat terpenuhi. Bantuan sejumlah fasilitas kesehatan yang diserahkan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekiranya dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik,”ungkap Jasmono.
Pengadaan pusling Perairan ini dilaksanakan dengan metode e-Purchassing (e-Catalog) yang dilaksanakan oleh penyedia PT Wahana Fiberglass dan dikerjakan di Galangan Waai-Ambon.
Sementera sumber dana untuk pengadaan pusling perairan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Sub Bidang Penguatan Sistem Kesehatan Tahun Anggaran 2023, dengan total biaya sebesar Rp4.249.995.000, dengan nilai 1 (satu) unitnya sebesar Rp849.999.000, (DS).
