Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengimbau masyarakat di daerahnya agar tidak melakukan pencemaran nama baik di momen Pemilu 2024.
“Pada tahapan Pemilu masih saja ada provokasi-provokasi di media. Karena itu, saya imbau jangan melakukan pencemaran nama baik, maupun kampanye hitam yang merugikan orang lain,” kata Lotharia di Ambon, Selasa.
Ia menjelaskan, meski pada momen Pemilu suhu politik pasti meningkat, namun sejauh ini situasi Kamtibmas di Maluku cukup aman dan kondusif.
Ia menyebutkan, sebelumnya, kasus pencemaran nama baik di media daring yang ditangani Ditreskrimsus Polda Maluku turun 0,9 persen.
"Tahun 2022 ada 16 kasus dan tahun 2023 ada 14 kasus. Ada tahap dua sudah dilimpahkan satu kasus, kemudian proses penyelidikan 11 kasus dan restorative justice dua kasus. Secara keseluruhan kasus ini turun 0,9 persen," katanya.
Dengan begitu, Kapolda mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang berpotensi melakukan pencemaran nama baik atau ujaran kebencian terhadap seseorang tanpa dasar sehingga merugikan orang lain dan dapat diproses hukum bila terbukti, apa lagi kini sudah mendekati Pemilu.
Baca juga: Kapolda Maluku: Kecelakaan lalu lintas turun 73 persen selama 2023
"Kita harus upayakan bahwa politik yang berjalan di Maluku adalah politik cerdas, politik yang membuat orang menjadi baik, partisipasi meningkat, dan pemilu dapat berjalan aman dan lancar," katanya.
Irjen Latif juga berharap Pemilu tidak untuk memecah belah persatuan dan persaudaraan yang selama ini sudah dibangun bersama dan berjalan dengan cukup baik.
"Pesta demokrasi harus kita laksanakan, yang namanya pesta harus meriah, semangat, dan hangat, tapi jangan sampai kemudian panas berlebihan dan merugikan kita sendiri," kata Kapolda.
Pada kesempatan itu Kapolda Maluku juga menyampaikan permohonan maaf bila Polda Maluku masih ada kekurangan dan keterbatasan pelayanan dan perlindungan masyarakat. Namun Kapolda terus akan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku.
"Dengan memasuki tahun baru 2024, semoga Maluku selalu aman, damai dan kondusif," katanya
Baca juga: Polda Maluku ungkap 32 kasus korupsi selama 2023