Ambon (Antara Maluku) - Tim dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku memantau pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku Tenggara yang dilaksanakan pada 17 Juni 2013.
"Tim KPU memantau, sekaligus mendampingi KPU Maluku Tenggara guna mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal tidak diinginkan menjelang pencoblosan pada 11 Juni lalu," kata Ketua KPU Maluku, Idrus Tatuhey, ketika dikonfirmasi, Senin.
Dia mengakui intensif berkoordinasi dengan anggota KPU Maluku yang ditugaskan ke Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, yakni Thos Lailossa dan Natzir Rahawarin.
"Pastinya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara periode 2013 - 2018 telah berlangsung sejak pukul 07.00 WIT," ujarnya.
Pemantauan KPU Maluku, menindaklanjuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku menyelidiki kecurangan dengan membuka kotak-kotak suara pilkada Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara pada sejumlah desa pada Senin(10/6) malam.
Tim Forkopimda dikoordinir Gubernur Maluku Karel Albert Rahalahu berkunjung ke Langgur untuk menyelidiki penyebab sehingga Pilkada setempat terpaksa ditangguhkan pada Jumat(14/6).
"Jadi Tim KPU juga didampingi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku yang sedang merampungkan pemberkasan pengrusakan kotak - kotak suara untuk diproses hukum," tegas Idrus.
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu mengemukakan, selaku pemerintah telah meminta KPU Maluku, KPU Maluku Tenggara maupun Panwas dan Bawaslu untuk bekerja cepat sesuai tugas dan fungsi masing-masing untuk menuntaskan masalah ini.
Dia tidak ingin mencampuri berbagai masalah yang terjadi terkait dengan penundaan Pilkada Maluku Tenggara, tetapi mengarahkan semua komponen yang bertanggung jawab untuk bekerja optimal, sehingga tidak menimbulkan eksses di masyarakat.
"Saya pun telah meminta Bawaslu dan Panwas untuk sesegera mungkin memproses kasus ini hingga ke pengadilan, karena termasuk ketegori pelanggaran berat. Siapa pun yang terlibat harus ditindak tegas termasuk tim sukses dan pasangan calon, jika mereka ikut bermain di belakang kasus ini," katanya.
Pilkada Maluku Tenggara diikuti enam pasangan yakni Longginus Sangur-Abdur Rasid Wokanubun (LOGIS) nomor urut satu, Andrias Rentanubun-Yunus Serang (AYU) yang adalah pasangan patahana dengan nomor urut dua.
Pasangan H.M.Thaher Hanubun-Gabriel Habel Hukubun (TEGAR) nomor urut tiga, Samuel Resubun-Muti Matdoan Nomor urut empat, Josep Renmeuw-Wardatu Uar nomor urut lima serta pasangan Yosep Sikteubun-Dzulkifli Rettob nomor urut enam.
Pilkada Maluku Tenggara diikuti 68.011 mata pilih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 270 unit.
KPU Maluku Pantau Pilkada Maluku Tenggara
Senin, 17 Juni 2013 9:02 WIB