Ternate (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara mengerahkan personel untuk membantu mengevakuasi korban banjir di Desa Dokulamo dan Desa Trans Kobe di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halteng, Minggu.
Kapolres Halteng AKBP Aditya Kurniawan mengatakan bahwa tim dari Polres telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak banjir untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan evakuasi dan bantuan lainnya.
Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan relawan guna memastikan respons yang efektif dalam situasi darurat ini.
Dia menyebut penanganan banjir di Desa Dokulamo dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Indrayono bersama PJU dan Kapolsubsektor Weda Tengah Ipda AR Jauhati bersama personel Polres Halteng, TNI, Brimob, dan BPBD yang berjumlah 60 personel.
Sebagian warga dievakuasi ke masjid di Desa Dokulamo. Sejauh ini telah terdata empat rumah dan beberapa unit kendaraan roda dua mengalami kerusakan dan akses jalan putus. Belum ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.
Banjir di Desa Lukolamo dan Desa Trans Kobe terjadi akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut sehingga aliran Sungai Kobe meluap.
Pada Minggu malam sekitar pukul 18.00 WIT air mulai berangsur surut, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir susulan akibat curah hujan yang masih tinggi.