Ambon (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku bersama pemangku kepentingan, perwakilan partai dan masyarakat di Kota Ambon melakukan deklarasi pemilihan damai 2024.
“Deklarasi pemilihan damai ini dalam rangka mewujudkan pilkada yang aman, damai, tertib dan berintegritas di Provinsi Maluku,” kata Ketua Bawaslu Maluku Subair, di Ambon, Rabu.
Kegiatan deklarasi tersebut berisikan pernyataan komitmen, , antara lain menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, mewujudkan pemilihan kepala daerah serentak 2024 yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil.
Selanjutnya, menolak segala bentuk penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang dan politisasi sara, serta mendukung penegakan hukum yang berlaku dalam penyelenggaraan pemilihan serentak 2024 di Provinsi Maluku.
Baca juga: Bawaslu Maluku ajak warga kolaborasi awasi Pilkada 2024
"Mari dukung terselenggaranya pemilihan kepala daerah serentak 2024 yang aman, tenteram dan damai," ujarnya.
Subair mengatakan deklarasi tersebut bertujuan untuk mengajak seluruh warga Maluku untuk menjaga dan memelihara suasana kondusif selama proses pemilihan kepala daerah nanti.
a juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mencegah segala bentuk potensi konflik dan pelanggaran selama tahapan pemilu berlangsung.
“Ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Bawaslu Maluku dengan seluruh elemen masyarakat, menjadikan pemilihan 2024 sebagai ajang yang transparan, adil, dan bermartabat bagi seluruh warga Maluku,” ucap Subair.
Kegiatan deklarasi pemilihan damai tahun 2024 ini dibacakan bersama dalam acara peluncuran pengawasan pilkada 2024, berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (23/7) malam.
Baca juga: Bawaslu Maluku lakukan peluncuran pengawasan pilkada serentak 2024
Bawaslu Maluku bersama warga lakukan deklarasi pemilihan damai 2024
Rabu, 24 Juli 2024 11:26 WIB