Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad Pidana Bolombo mengatakan pemanfaatan blue economy atau ekonomi biru (ekonomi maritim) dapat mengoptimalisasi potensi desa di Maluku Barat Daya.
Adapun berbagai pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan itu mulai dari budidaya ikan, terumbu karang, tiram, kerang dan pemanfaatan kawasan konservasi laut bisa menjadi keunggulan tersendiri.
"Banyak hal yang bisa dibangun di Maluku Barat Daya, terutama di bidang kelautan. Bagaimana pemanfaatan blue economy yaitu mengoptimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan dan memberdayakan laut," kata La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia mengungkapkan potensi yang ada di desa tersebut harus bisa dioptimalkan secara baik untuk kemajuan desa agar terwujud desa yang maju, mandiri, sejahtera dan bahagia.
"Potensi desa yang ada di Maluku Barat Daya harus dioptimalkan secara baik oleh para kepala desa untuk kemajuan bagi desanya," ujarnya.
Selain itu, La Ode mengungkapkan kantor Ditjen Bina Pemerintahan Desa merupakan rumah bagi para aparatur desa.
"Ditjen Bina Pemdes sangat terbuka bagi para kepala desa yang ingin berkunjung, kantor ini sebagai rumah bagi para aparatur desa," jelas dia.
Dalam kesempatan ini turut hadir Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval, serta Plh Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintah Desa Ayu Firman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendagri: Pemanfaatan blue economy optimalisasi potensi desa Maluku