Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Zheng Qinwen untuk mencapai semifinal US Open keempat berturut-turut, Selasa (3/9) waktu setempat atau Rabu WIB.
Juara Australian Open Sabalenka, runner-up dari Coco Gauff di New York tahun lalu, menang 6-1, 6-2 dan akan menghadapi petenis AS Emma Navarro untuk memperebutkan tempat di final.
Pertandingan itu akan menjadi semifinal kesembilan dalam kariernya di Grand Slam bagi petenis berusia 26 tahun dari Belarus tersebut.
Ia juga mengalahkan bintang China tersebut pada tahap yang sama di US Open pada 2023 sebelum mengalahkan petenis berusia 21 tahun itu lagi di final Australian Open pada Januari.
"Penting bagi saya untuk mendapatkan kesempatan lebih awal, itu merupakan keuntungan karena sulit untuk menghadapinya," kata Sabalenka setelah kemenangannya selama 73 menit yang membuat Zheng hanya mencetak sembilan pukulan winner, seperti disiarkan AFP, Rabu.
Unggulan ke-13 Navarro mencapai semifinal Slam Grand pertamanya dengan kemenangan straight set atas petenis Spanyol Paula Badosa.
Sabalenka dan Navarro memiliki catatan head to head 1-1, kedua pertandingan terjadi musim ini.
Petenis Amerika itu menang di Indian Wells sebelum Sabalenka menang di French Open.
"Minumannya ditanggung saya jika Anda mendukung saya," kata Sabalenka kepada penonton di Arthur Ashe Stadium dalam upaya untuk menggalang dukungan untuk semifinal melawan Navarro kelahiran New York.
"Ia pemain yang sangat bagus. Kami bertarung dalam dua pertandingan, dan pertandingan itu sangat ketat."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sabalenka melaju ke semifinal US Open keempat usai kalahkan Zheng