Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku meluluskan sebanyak 148 mahasiswa profesi guru di Maluku Tenggara (Malra) melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), dalam rangka penyetaraan S1 guru untuk meningkatkan kualitas pengajar di daerah itu.
“Program ini merupakan hasil sinergi dan kerja sama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan -FKIP- Universitas Pattimura dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara,” kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keteangan yang diterima di Ambon, Senin.
Dia menjelaskan bahwa sejak kerja sama dimulai pada 2023, ada sebanyak 269 mahasiswa asal Kabupaten Maluku Tenggara yang telah terdaftar dalam program ini.
“Mereka terdiri atas guru TK, SD, dan SMP yang memiliki semangat tinggi untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel Huwae dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa dari 269 mahasiswa, 155 mahasiswa telah menyelesaikan KKN, sementara 148 mahasiswa berhasil menyelesaikan ujian akhir.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen FKIP Universitas Pattimura dalam mendukung peningkatan kompetensi guru di wilayah kami melalui program ini, yang telah berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang membanggakan,” kata Samuel Huwae.
Menurutnya, para mahasiswa yang telah lulus tersebut adalah gambaran nyata dari dedikasi dan kerja keras untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama menjalani program ini akan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara,” ucap Huwae.
Dikatakannya, guru adalah pilar utama pendidikan, dan melalui program tersebut akan memperkuat pilar Pendidikan. Maka sebagai Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Huwae juga merasa bangga melihat kesungguhan para guru yang telah mengikuti program ini.
“Mereka adalah contoh nyata dari komitmen untuk terus belajar, meskipun di tengah berbagai tantangan. Saya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan keberhasilan ini sebagai motivasi dalam terus mendorong pengembangan pendidikan di daerah kita,” ajaknya.