Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ambon mencari lokasi baru bagi pedagang buah-buahan yang selama ini berjualan di badan jalan.
"Saat ini kami sementara mencari lokasi yang baru untuk memindahkan belasan para pedagang buah yang berjualan di badan jalan kawasan Jalan Ahmad Yani Ambon," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Ambon, Carolina Silooy di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, lokasi baru bagi para pedagang buah musiman dilakukan sebagai bentuk penataan pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di kawasan Jalan Ahmad Yani, Batu Meja, Kecamatan Sirimau.
Tahap awal pihaknya telah menyiapkan fasilitas pendukung berupa lapak dan tenda bagi PKL, serta memindahkan PKL ke kawasan Batu Gajah tetapi para PKL tidak menempati lokasi tersebut.
"Saat ini kami sementara mencari lokasi yang layak bagi para pedagang, jika sudah ada lokasi maka bantuan lapak yang diberikan tersebut akan ditarik kembali," katanya.
Carolina mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para pedagang buah. Dalam pertemuan tersebut PKL menyatakan lokasi yang disediakan tidak dikunjungi pembeli, sehingga para PKL memutuskan untuk kembali lagi ke badan jalan.
"Pedagang mengakui lokasi yang disediakan tidak pernah dikunjungi para pembeli,sehingga mereka berinisiatif untuk pindah dari lokasi tersebut ke badan jalan," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat pemberian lapak dan tenda pihaknya melakukan pengawasan setiap hari, tetapi hanya bertahan beberapa hari karena PKL kembali ke lokasi semula.
"Kita tidak bisa memaksa mereka kembali lagi lokasi lama, karena besok hari mereka akan kembali lagi berjualan, yang harus dilakukan saat ini adalah mencari lokasi baru untuk menampung para pedagang," kata Carolina.
Ia menjelaskan, penataan dan pembenahan pedagang buah di kawasan ini dilakukan setelah menata pedagang buah di Pasar Mardika.
"Pembenahan dan penataan pedagang merupakan langkah dalam rangka mewujudkan program prioritas pemkot dan juga mewujudkan visi dan misi membangun Ambon, menata kota dan benahi Ambon," ujarnya.