Ambon, 5/9 (Antara Maluku) - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Robert O. Blake, Jr. menghadiri upacara kelulusan 20 orang siswa angkatan ketiga The English Access Microscholarship atau Access - Site Ambon, di Universitas Pattimura (Unpatti), Jumat Sore.
Kedatangan Dubes AS tersebut disambut hangat oleh para siswa Access, yang merupakan program pengajaran bahasa Inggris bagi pelajar usia 15 hingga 20 tahun berasal dari keluarga kurang mampu di Kota Ambon.
Program ini telah direalisasikan oleh Kedutaan Besar AS sejak 2012.
"Saya senang sekali diundang untuk menghadiri upacara kelulusan ini yang ternyata antusiasme para pelajar di sini sangat luar biasa. Saya tahu kalian telah bekerja keras selama dua tahun dan itu adalah waktu yang relatif cukup lama," kata Robert.
Ia mengatakan bahasa Inggris sangatlah bermanfaat untuk dipelajari, karena bukan hanya mendukung para pelajar yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya, tidak hanya di AS melalui berbagai program beasiswa maupun layanan lainnya, tapi juga ke berbagai belahan dunia lainnya.
Selain itu, juga membuka peluang dan prospek lapangan kerja, yang tentunya dapat memberikan kontribusi lebih bagi keberhasilan sosial ekonomi keluarga dan komunitas mereka.
Karenanya, kata Robert, pihak Kedutaan Besar AS sangat senang dapat membantu para pelajar di Ambon untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, dan membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik bagi mereka.
"Kami senang bisa membantu kalian untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, ini sangat berguna, membuka peluang bagi kalian semua, termasuk dalam mempromosikan Indonesia dan produk-produk yang dimiliki kepada dunia," katanya.
Selain berpidato pada upacara kelulusan, Dubes yang pernah memegang berbagai posisi di Departemen Luar Negeri AS di Washington, D.C tersebut, juga menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman masa remajanya dengan para siswa Access - Site Ambon, dalam sesi tanya-jawab yang berlangsung sekitar 20 menit.
The English Access Microscholarship atau Access adalah program pengajaran bahasa Inggris yang berlangsung selama 360 jam setelah pulang sekolah, selama dua tahun, yang diprakarsai untuk menjangkau pemuda-pemudi di negara-negara dengan populasi umat Muslim yang signifikan, dan pertama kali dilaksanakan di Casablanca, Maroko pada 2003.
Di Indonesia, program tersebut telah dilaksanan pada 2006 dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang pelajar, sedangkan untuk di Kota Ambon baru dimulai pada 2012 dan dipusatkan di Unpatti, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hingga kini Access - Site Ambon telah meluluskan sedikitnya 60 orang siswa.
Dubes AS Hadiri Upacara Kelulusan Access Ambon
Sabtu, 5 September 2015 5:15 WIB