Ternate, 17/9 (Antara Maluku) - Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) diharapkan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berani memasarkan hasil produksinya secara global, agar tidak hanya menjadi penonton pada era pasar bebas Asia atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Hal itu dilontarkan Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi dalam acara temu mitra KUKM di Ternate, Kamis.
"Lembaga kami siap disibukkan untuk membantu mempromosikan dan memperluas jaringan pemasaran para UKM di Malut. Namun, UKM harus percaya diri dan berani memasarkan produk secara global. Termasuk produk bisa dipasarkan di ritel modern," kata Zabadi.
Menurut dia, acara temu mitra dalam kemasan tema membangun produk KUKM berdaya saing dan mengembangkan KUKM yang kreatif itu bertujuan memberikan pengetahuan mengenai cara memasarkan dan mempromosikan produk-produk kreatif koperasi dan usaha kecil menengah.
Zabadi mengaku gembira mendapati perkembangan UKM di Maluku Utara yang bergairah.
"Buktinya, di antara sekitar 200 ribu penduduk di provinsi ini, ada tiga ribu orang yang menjadi pelaku UKM," katanya.
Ia menambahkan, LLP-KUKM mempunyai program bagi pelaku UKM untuk mempromosikan produk mereka ke kota besar di Indonesia melalui Galeri UKM Smesco.
Dia menyebutkan, petugas dinas atau pelaku UKM yang bertugas atau berkunjung ke Jakarta selalu dititipi 20 kilogram barang-barang UKM untuk dititipkan ke Smesco.
Produk khas Malut yang dipasarkan antara lain batu akik dan makanan laut seperti abon ikan, dan sagu asal Kota Tidore Kepulauan.
Salah seorang pelaku UKM Kota Ternate, Kustalani, mengatakan dirinya merasa senang dengan digelarnya temu mitra dimana semua peserta bisa bertukar pikiran untuk mengembangkan produknya.
Perajin batik Batik Tubo itu mengaku memulai usahanya sejak tahun 2009 dan berhasil memasarkannya ke pasar global.
"Saya juga sedang berupaya agar Batik Tubo bisa masuk (dipasarkan di) Galeri Indonesia WOW!." katanya.
Galeri Indonesia WOW! diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 8 september 2014. Galeri ini berada di Gedung Small and Medium Enterprise and Cooperatives (SMESCO) milik Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebagai pusat promosi UKM.
Ke depan wadah itu diharapkan menjadi Tempat UKM yang Kreatif dan produktif dengan hasil karya berkualitas internasional sehingga menarik minat para investor menanamkan modal.