Ternate, 27/2 (Antara Maluku) - Sejumlah pihak di Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) meminta Dinas Pariwisata menata kawasan objek wisata yang menjadi fokus kunjungan para wisatawan asing saat Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016.
Koordinator Generasi Muda Tidore Timur (Garuda Timur), Muhammad Saleh Lukman, misalnya di Ternate, Sabtu, mengatakan, Dinas Pariwisata semestinya melakukan penataan kawasan pariwisata yang ada di Kecamatan Tidore untuk menyambut para wisatawan asing yang datang untuk melihat GMT.
Dia mengatakan, sebagai generasi muda pihaknya sangat prihatin sebab dinas pariwisata tidak maksimal dalam melakukan penataan kawasan wisata.
"Bisa dilihat masih banyak tempat wisata yang terbengkalai dan jauh dari perawatan yang baik paska direnovasi beberapa waktu lalu, sehingga sengaja dikotori oleh para pengujung yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya dinas pariwisata bekerjasama dengan masyarakat agar saat kunjungan wisatawan asing ke Tidore nanti tidak merasa risih dengan kondisi tersebut apalagi lokasi benteng tak jauh dari Kedaton Kesultanan," katanya.
Menurut dia, seharusnya dinas pariwisata segera turun ke lokasi wisata dan melakukan pembersihan, dan bila perlu mengandeng masyarakat yang tinggal disekitar tempat wisata di Kecamatan Tidore, terutama di Benteng Tahula dan Benteng Tore yang setiap saat dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kami sarankan Kepala Dinas Pariwisata jangan hanya diam saja tapi harus berperan aktif berupa penguatan sosialisasi ke seluruh masyarakat kota Tidore Kepulauan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Malut, Anwar Husen ketika dihubungi sebelumnya mengakui, monumen itu istimewa karena ada di bawah laut dan kegiatan menyambut gerhana matahari total di Tidore memang lebih banyak dikaitkan dengan laut.
Selain itu ada juga acara "Dive for Fun" di kawasan Pulau Filonga, karena pulau yang pada masa kolonial jadi tempat orang-orang buangan tersebut kini menjadi lokasi wisata karena pesona terumbu karangnya. Untuk melengkapi kegiatan penyelaman itu kata Anwar, Pemkot Tidore mengadakan kontes foto bawah laut.
Acara puncak GMT di Tidore akan diadakan di pelataran keraton Kesultanan Tidore dan akan disiapkan atraksi musik mulai dari pertunjukan seni dan pesta kuliner untuk menyambut rombongan ilmuwan NASA dan sekitar 300 wisatawan mancanegara lainnya.