Tual, 22/6 (Antaranews Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) selama dua hari (21-22 Juni) di Wilayah Kodim 1503/Tual dalam rangka meninjau kesiapan penyelenggaran Pilkada serentak di Kota Tual dan Kabupaen Maluku Tenggara (Malra).
Tiba di bandara Karel Sadsuitubun, Kamis, Pangdam Suko Pranoto didampingi beberapa Staf Kodam XVI/Pattimura dijemput oleh Danrem 151/Binaiya, Danlanal Tual, Dandim 1503/ Tual dan jajarannya.
Selain itu, Dan Brigif 27 Nusa Ina, Danlanud D Dumatubun Langgur, Danton bant Kipan D Yonif 734 /SNS), Kapolres Maluku Tenggara, Kejari Kota Tual serta Dewan Adat Kei.
Pangdam dan rombongan disambut dengan prosesi adat Desa Ibra yang dilakukan oleh Raja Ibra Abdul Fakiy Rahanwarin, dan penyamatan gelang adat Desa Ibra dan Tarian Adat Leuwray.
Dalam rangka mengawasi Pilkada 2018, Pangdam melakukan tatap muka bersama Muspida, Tokoh Agama, Adat, Masyarakat, dan Pemuda Kota Tual maupun Malra, juga KPU maupun Panwas.
Pertemuan itu berlangsung di Pandopo Yarler Tual.
Pangdam mengatakan, wilayah kerja Kodam XVI meliputi Maluku dan Maluku Utara, dan setelah menjabat selama delapan bulan ini dirinya baru pertama kali ke Tual dan Malra.
"Kedatangan kami sendiri dalam rangka mengawasi kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak, silaturahmi, sekaligus meninjau Kodim 1503/Tual, serta Batalion Infantri 734/SNS yang ada di sini," katanya.
"Ini merupakan ajang silaturahmi dengan Muspida beserta seluruh elemen masyarakat di dua daerah ini. Saya ke sini juga ingin mengetahui secara langsung kesiapan Pilkada di Kota Tual dan Malra," ujar Suko Pranoto.
Menurut dia, pesta demokrasi ini memerlukan partisipasi semua pihak bukan hanya penyelenggara, namun semua elemen termasuk TNI terutama terkait kelancaran penyelenggaraan seperti distribusi logistik.
"Panglima TNI sendiri juga memperhatikan hal tersebut, jika ada kesulitan cepat dilaporkan ke kami," katanya.
Ia menambahkan, Pilkada serentak 2018 di wilayah Kodam XVI/Pattimura ada empat yakni Pilkada Malut, Maluku, Kabupaten Malra, dan Kota Tual.
TNI, kata Pangdam, sudah sepakat harus netral dalam perhelatan Pilkada, jika unsur TNI termasuk dirinya tidak netral, maka harus siap dicopot.
Pangdam juga meminta seluruh warga masyarakat yang memiliki hak pilih untuk berpartisipasi menentukan kepala daerah sesuai hati nurani, tanpa paksaan dari pihak manapun juga termasuk TNI.
"Kita juga perlu mengantisipasi provokasi dan penyebaran berita-berita hoax (bohong)," katanya tegas.
Dalam kunjungan di Tual dan Malra, Pangdam Pattimura beserta rombongan juga melakukan tatap muka dengan seluruh jajaran Kodim 1503/Tual di Aula Kodim 1503/Tual, dan meninjau Yonif 734 /SNS di Desa Ibra Malra.
Pangdam Tinjau Kesiapan Pilkada Tual dan Malra
Jumat, 22 Juni 2018 8:36 WIB