Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara terus berupaya membenahi infrastruktur guna mendukung pengembangan daerah itu sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
"Pembenahan infrastruktur diprioritaskan pada infrastruktur dasar seperti bandara, jalan, jembatan, pelabuhan, telekomunikasi, air bersih dan infrastruktur ekonomi lainnya," kata Bupati Pulau Morotai Benny Laos di Ternate, Minggu.
Dalam membenahi infrastruktur itu, selain memanfaatkan APBD setempat juga mengupayakannya dari Pemprov Malut dan pemerintah pusat, termasuk dari kalangan swasta yang akan berinvestasi di kabupaten perbatasan itu.
Menurut Bupati, khusus dari pemerintah pusat, Kabupaten Pulau Morotai pada 2019 ini mendapat dukungan anggaran melalui APBN hampir Rp1 triliun, yang di antaranya untuk pengembangan Bandara Leo Wattimena Morotai yang akan dijadikan bandara internasional.
Dari kalangan swasta juga sudah banyak yang menyatakan kesiapannya untuk menanamkan investasi di Kabupaten Pulau Morotai, khususnya di sektor pariwisata dan perikanan yang dalam investasinya ikut pula membangun infrastruktur.
Kabupaten Pulau Morotai, menurut Bupati Benny Laos, perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunannya, baik dari Pemprov Malut maupun pemerintah pusat karena sangat potensial menjadi pusat pertembuhan ekonomo nasional.
Pulau Morotai kaya dengan potensi sumber daya alam, terutama di sektor pariwisata dan perikanan, selain itu juga berada di bibir Pasifik sehingga letaknya sangat strategis dalam menyambut perkembangan ekonomi pasifik yang akan datang.
Bupati menambahkan, khusus di sektor pariwisata secara nasional Morotai ditargetkan memberi kontribusi kunjungan wisatawan sebanyak 500 ribu orang per tahun dan untuk mewujudkannya harus ada dukungan konkret dari pemerintah pusat.
Salah satu dukungan konkret dari pemerintah pusat yang harus segera direalisasikan adalah pengembangan Bandara Leo Watimena Morotai sebagai bandara internasional, sehingga wisatawan mancanegara akan lebih mudah untuk langsung datang ke Morotai.