Ambon (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Noviarsano Manullang meminta agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Maluku jangan putus asa pada masa krisis COVID-19 ini, sebab tidak mungkin lembaga-lembaga yang ada di Indonesia membiarkan UMKM tumbuh sendiri.
"Apapun yang dirasakan para UMKM selama pandemi COVID-19, para lembaga-lembaga yang ada di Indonesia akan selalu mencari cara guna pengembangan usaha terus berjalan, salah satunya seperti yang dilakukan saat ini berupa pameran," ujarnya, usai mengikuti pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2020 oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, secara virtual.
Noviarsano mengatakan pameran itu akan berlangsung tiga hari dari tanggal 28 s.d 30 Agustus 2020. Pesertanya dari perwakilan UMKM binaan Bank Indonesia di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Maluku yang diwakili oleh 12 UMKM.
Pembukaan KKI yang diikuti secara live streaming di Ambon berlangsung di Kantor Perwakilan BI Maluku dengan menghadirkan sejumlah karya dari 12 UMKM yang mewakili Maluku pada kegiatan tersebut.
"Jadi walaupun mereka ini tidak hadir di Jakarta seperti kegiatan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, namun kehadiran mereka ini akan dimasukkan dalam Website pameran virtual," katanya.
Pameran secara virtual ini baru pertama kali dilakukan karena situasi dan kondisi COVID-19, sebelum sudah lima kali dilakukan secara langsung.
Menurut Noviarsano, 12 UMKM itu menampilkan berbagai macam usaha yang dikembangkan selama ini, baik itu dari kulit kerang, kain tenun, berbagai perhiasan dari mutiara, usaha bahan-bahan bekas lainnya yang sudah tidak punya nilai dijadikan sehingga memiliki nilai yang tinggi, kemudian berbagai macam kripik khas Maluku misalnya dari keladi, dan juga buah sukun.
"Karena itu kami berharap agar teman-teman UMKM ini jangan putus asa, dan membiarkan tumbuh sendiri-sendiri, akan selalu mencari cara, dan salah satunya seperti yang dilaksanakan hari ini melibatkan Kementerian Koperasi, dan Kementerian pariwisata," katanya.
"Jadi kita gabung antarlembaga , kegiatan ini adalah sebuah inergi yang melibatkan seluruh instansi yang terkait bagaimana kita bisa melewati masa krisis covid-19 ini dengan baik," ujarnya lagi.
12 UMKM yang mengikuti KKI 2020 merupakan hasil seleksi dari 36 UMKM binaan BI Maluku, di samping UMKM mitra binaan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil bagi mereka para peserta, di samping UMKM yang lain pada kegiatan yang sama dengan topik yang lain, seperti mendorong kegiatan ekspor dan usaha lainnya," ujarnya.
BI minta UMKM di Maluku jangan putus asa
Jumat, 28 Agustus 2020 14:39 WIB