Ternate (ANTARA) - Sepuluh pasangan bakal calon (Balon) Bupati/Wali Kota dari delapan kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) melakukan tes urine di Badan Narkotikan Nasional Provinsi (BNNP) Malut untuk memenuhi persyaratan mengikuti Pilkada pada 9 Desember 2020.
"Pasangan Balon menjalani pemeriksaan diantaranya Danny Missi -Imran Lolori, dan James Uang - Jufri Muhamad (Kabupaten Halmahera Barat), Guntur Alting, dan Jabir Taha (Kota Tidore Kepulauan), Muh Abdu Nasar, dan Anjas Teher (Halmahera Timur). sedangkan Balon Wali Kota Ternate yakni, Merlisa Marsaoly dan M Tauhid Soleman dihadiri perwakilan KPU dan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota," kata Ketua Tim Pemeriks, Hairuddin Umaternate yang juga Kabid P2M BNNP Malut, di Ternate, Selasa.
Sedangkan, untuk tata cara teknis pemeriksaan urine yakni dimulai dari pemeriksaan tubuh selanjutnya para Balon diperiksa di depan toilet . Hasil urin dikawal dari toilet ke ruang rapat dengan dipegang masing-masing Balon.
Hairuddin menyatakan, sesuai hasil pemeriksaan urine akan diserahkan BNNP ke KPU. Kesempatan tersebut para Balon kepala daerah ini juga diminta menyatakan komitmen moral untuk dapat melaksanakan program P4GN jika terpilih di Pilkada pada 9 Desember 2020.
Terhitung dari total 46 Balon Kepala Daerah kabupaten/kota, BNNP Malut pada 8 September 2020 telah melakukan pemeriksaan urine kepada 10 pasangan Balon Bupati/Wabup dan Wali Kota/Wawali Ternate dua orang, empat dari Kabupaten Halmahera Barat serta masing - masing dua kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Timur.
10 pasangan Balon Bupati/Wali Kota tes urine di BNNP Malut
Selasa, 8 September 2020 19:28 WIB