Ambon (ANTARA) -
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon akan mendapatkan bantuan kapal suplai berukuran besar untuk mendukung kelancaran operasi penanganan musibah yang terjadi di laut.
"Bantuan ini merupakan kapal suplai terbesar di wilayah Timur Indonesia yang memiliki panjang 70 meter," kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, di Ambon, Selasa.
Penjelasan Mustari disampaikan saat melakukan kunjungan silaturahim dengan ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury.
Menurut dia, armada yang akan didapatkan untuk Maluku ini merupakan kapal suplai terbesar dari seluruh provinsi di wilayah Timur Indonesia.
Keunggulan kapal suplai itu karena ada hellydeck dan memiliki tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menampung sekitar 500 ton serta air tawar 500 ton.
"Jadi kalau ada kecelakaan di laut, kapal yang membantu evakuasi tidak lagi isi BBM di pangkalan atau di darat karena tinggal mengisi dari kapal suplai," ujar Mustari..
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury mengatakan mendukung kegiatan yang dilakukan Basarnas sesuai penjelasan Mustari dalam kunjungan tersebut.
DPRD juga memberikan atensi bagi Basarnas karena Maluku secara geografis terdiri dari kepulauan yang membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat membantu ke depan jika terjadi kecelakaan di laut.
"Peran Basarnas sangat penting sehingga DPRD juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail untuk mendukung program mereka," tandas Lucky.