Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) untuk mencapai kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru itu di daerah setempat.
"Saat ini capaian vaksinasi lansia 54,9 persen, sementara syarat masuk (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red.) level 1 yakni capaian vaksinasi lansia 60 persen, karena itu kita terus gencarkan vaksinasi bagi lansia," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkot Ambon yakni bekerja sama dengan bank penyalur pensiun, untuk menerapkan kartu vaksin saat pengambilan pensiun.
Seluruh lansia yang akan menerima pensiun, kata dia, diwajibkan menunjukkan kartu vaksin di bank atau lokasi pengambilan pensiun.
"Kita akan rapat dengan seluruh bank penyalur pensiun, agar lansia yang akan mengambil pensiun wajib menunjukkan kartu vaksin," ujarnya.
Berbagai upaya, katanya, dilakukan Pemkot Ambon untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia. Sebelumnya diterapkan sistem "jemput bola" untuk mempercepat vaksinasi lansia.
Dalam vaksinasi dengan menerapkan sistem "jemput bola" itu, petugas medis mendatangi para lansia di masing-masing rumah mereka.
Pemkot Ambon berusaha meningkatkan persentase vaksinasi bagi warga lansia yang merupakan salah satu kelompok rentan tertular COVID-19.
Capaian vaksinasi, kata Richard, sesuai target yang ditetapkan, terutama yang harus dikejar yakni vaksinasi untuk lansia, anak usia 12-17 tahun, dan tenaga kesehatan.
Jika capaian vaksinasi lansia 60 persen, maka otomatis Ambon masuk PPKM level 1, walaupun sekarang capaian keseluruhan 77 persen, tetapi untuk lansia harus 60 persen,
"Kita berharap seluruh lansia di Kota Ambon divaksinasi, karena lansia masuk kelompok yang rentan terpapar COVID-19 dan menjadi prioritas untuk divaksin," katanya.
Pemkot Ambon gencarkan vaksinasi lansia, perangi COVID -19
Senin, 18 Oktober 2021 15:22 WIB