Ambon (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara (Malut) menjamin stok beras yang tersedia di gudang mereka sebanyak 9.000 ton lebih bisa memenuhi permintaan masyarakat di dua provinsi tersebut hingga tiga bulan ke depan.
"Stok beras yang ada di gudang-gudang Bulog Divisi Regional Maluku masih dalam posisi aman, ada 9.000 ton lebih, masih bisa mengisi permintaan pasar hingga tiga bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara Muhammad Taufiq, di Ambon, Senin.
Di gudang Bulog Maluku sebanyak 7.000 ton lebih, rinciannya sebanyak 5.000 ton lebih tersimpan di gudang Bulog Kota Ambon, di Kota Tual tercatat 1.000 ton lebih masing-masing tersimpan di gudang sebanyak 600 ton lebih dan ditambah dengan 850 ton dalam perjalanan, serta di gudang Kota Saumlaki tersimpan sebanyak 778 ton.
Sedangkan yang tersedia di gudang Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara saat ini sebanyak 1.000 ton lebih.
Baca juga: Bulog pasok 5.000 ton beras untuk Maluku-Malut, stok terjamin
Karena itu, masyarakat yang ada di dua wilayah ini tidak perlu khawatir, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini.
Bulog Divisi regional (Divre) Maluku juga sampai sekarang ini masih terus menggelar operasi pasar (OP), salah satunya dengan menjual beras seharga Rp10.000 per kilogram, guna menjaga kestabilan harga beras di pasaran.
"Sekali lagi masyarakat tidak perlu takut menghadapi cuaca yang kurang menguntungkan seperti sekarang ini, sebab kalau sampai Bulog Maluku terjadi kekurangan stok, maka kita siap pengadaan dari Makassar atau Jawa Timur, karena ketersediaan stok beras harus ada di gudang Bulog," katanya.
Dikatakannya lagi, selain beras, stok kebutuhan masyarakat lainnya yang tersedia di gudang Bulog Divre Maluku sekarang ini adalah gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Untuk gula pasir sedikitnya ada 41.300 Kg, yakni di gudang Maluku sebanyak 33.750 Kg, dan di Ternate sebanyak 7.550 Kg.
Sedangkan minyak goreng hanya tersedia di gudang Bulog Maluku sebanyak 2.964 Kg, dan tepung terigu 4.140 Kg di gudang Kota Ambon.
Baca juga: Bulog pasok 5.000 ton beras untuk Maluku-Malut, antisipasi manipulasi
Baca juga: Bulog Maluku lakukan pengawasan bahan pokok jelang Natal, antisipasi manipulasi
Stok beras Bulog Maluku dan Malut aman tiga bulan ke depan
Senin, 31 Januari 2022 14:16 WIB