Ambon (ANTARA) - DPRD Kota Ambon meminta dinas perhubungan (Dishub) Kota Ambon melalukan rekayasa jalur jalan Rijali, Kecamatan Sirimau sebagai alternatif mengurai kemacetan di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.
“Ini permintaan dari DPRD Kota Ambon, kepada Dishub, untuk membantu masyarakat di bulan Ramadhan, jangan sampai gara-gara jalan macet orang-orang tidak bisa berbuka di rumah,” kata Anggota Komisi III DPRD Ambon, Yusuf Wally, di Ambon, Selasa.
Menurutnya, solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Ambon adalah dengan membuka ruas jalan di jalan Rijali, sehingga mobil, mau pun kendaraan beroda dua yang asalnya dari arah Kota bisa melalui jalan Rijali tersebut, yakni melewati jalan Karpan.
“Bayangkan, pada saat jam pulang kantor, jam tiga sore, itu kemacetan yang luar biasa dari lapangan merdeka sampai dengan daerah Batu merah, apalagi Batu merah yang jalannya kecil dan padat banyak orang yang menjual makanan berbuka, hingga banyak orang mengalami kemacetan yang luar biasa,” ucap Yusuf.
Ia meminta kepada Dishub agar segera mengambil tindakan untuk melakukan rekayasa jalur lalu lintas yakni pada jalur jalan Rijali. Sehingga kendaraan tidak terpusat hanya melewati satu jalur saja yakni pada jalur Batu merah.
“Jangan sampai semuanya tertumpuk di jalur lapangan merdeka ke arah Batu Merah. Akhirnya kita tidak tahu mana jalur mobil mana jalur motor, semua berdesak-desakan,” pintanya.
Yusuf berharap, jangan sampai Dishub membiarkan kemacetan yang panjang selama Ramadhan ini terus terjadi.
“Empatilah kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Lagian jalur ini dibuat untuk masyarakat bukan untuk kepentingan-kepentingan tertentu dari pemerintah kota,” pungkasnya.
Baca juga: DPRD Maluku: ASN tanpa jabatan struktural bisa merangkap Kades
Baca juga: DPRD Ambon Imbau Masyarakat Lapor Apabila Ada Kecurangan di Pilkades