Begini penyebab ubin mudah pecah dan cara mengatasinya

Jakarta (ANTARA) - Ubin atau tegel merupakan bagian penting pada sebuah bangunan apapun untuk melindungi permukaan lantai, kenyamanan dan mempercantik tampilan ruangan.

Kendati demikian, pemilik bangunan bisa dibuat repot apabila ubin mengalami masalah, semisal tegel yang pecah, menggelembung, terangkat, retak atau kopong pada bagian bawahnya. Ubin yang retak atau pecah juga menimbulkan masalah bagi pemilik rumah, yakni menyebabkan luka apabila terinjak.

Adhi Cakra Utama Mulia (Aquaproof) dalam siaran pers pada Rabu menjelaskan beberapa penyebab ubin pecah, pertama adalah pengurangan kandungan pada perekat semen yang telah dicampur sehingga perekat ubin mengalami penyusutan. Kedua, campuran perekat tidak merata sehingga menyebabkan kekosongan pada bawah lantai sehingga terdapat ruang udara yang terjebak. Saat mengalami pemuaian, udara itu akan mendorong ubin ke atas.

Ketiga, beban berat pada lantai membuat salah satu bagian ubin lebih turun atau tidak merata, keempat pergerakan mikro pada rumah-rumah di pinggir jalan raya atau pinggir rel kereta yang mengalami getaran. Terakhir, pemilihan bahan kurang berkualitas, baik pada jenis ubin dan perekat ubin.

Product Manager PT Adhi Cakra Utama Mulia, Handi Wijaya, kemudian menjelaskan beberapa cara untuk menangani kerusakan ubin. Pertama, menggunakan perekat ubin Superfix yang memiliki daya ikat lebih kuat dari semen biasa maupun semen instan.

Cara menggunakannya juga cukup mudah, yakni hanya memberikan lapisan Superfix setebal 2-3 mm. Setelah itu, pengguna bisa menggunakan Supergrout A+ yang mengandung formula Polymerized Acid Resistant Technology untuk membuat permukaan dan sambungan ubin tahan zat kimia dari cairan pembersih dan terbebas dari retak dan jamur.

"Kombinasi perekat ubin Superfix dan pengisi nat Supergrout A+ adalah pilihan yang tepat mengatasi permasalahan ubin terutama ubin pecah dan terangkat (popping)," kata Handi Wijaya.

Superfix tersedia di pasaran dengan kemasan 25 kg, dan Supergrout tersedia dengan ukuran kemasan 1 kg. Penggunaan kedua produk itu dianjurkan sejak awal pembangunan rumah agar lantai atau dinding dengan ubin terlindungi dan menciptakan suasana bangunan yang lebih cantik.

 Baca juga: 233 rumah dinas TNI di Ambon beralih ke listrik prabayar
Baca juga: Sungai Wailoy meluap, rumah warga Kaitetu Maluku Tengah terendam banjir