Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan, animo warga Kota Ambon divaksin booster meningkat sejak pemberlakuan aturan vaksin booster bagi pelaku perjalanan.
"Kita bersyukur penerapan aturan pelaku perjalanan wajib vaksinasi booster meningkatkan animo masyarakat untuk divaksinasi," katanya, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan di sentra vaksinasi lapangan Merdeka yang setiap hari dibuka pukul 9 pagi, sejak pemberlakuan aturan pelaku perjalanan pada 17 Juli 2022 mulai meningkat.
"Rata-rata tak kurang dari 400 orang per hari, dari biasanya hanya 100 orang. Mayoritas merupakan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster," katanya.
Baca juga: Booster kedua misi nasional untuk melindungi tenaga kesehatan
Capaian vaksinasi booster di Kota Ambon mencapai 17,20 persen atau 52.229 orang.
Sedangkan capaian vaksinasi tahap satu 100,12 persen atau 306,332 orang dua tahap dua 69,33 persen atau 212,128 orang
Ia menyatakan, mendukung capaian vaksinasi, stok dosis vaksin tentu harus selalu tersedia.
"Sejauh ini stok vaksin cukup aman untuk memenuhi kebutuhan." Katanya.
Wendy menambahkan, sudah saatnya masuk regulasi baru mendorong masyarakat untuk vaksinasi, berbeda dengan kesadaran sendiri akan kebutuhan kesehatan.
"Kita berharap minggu depan sudah naik 20 persen," katanya.
Baca juga: IDI sambut baik rencana "booster" kedua bagi nakes