Sorong (ANTARA) - Kota Sorong Provinsi Papua Barat terkepung banjir dengan ketinggian air hingga dada orang dewasa serta dua orang meninggal dunia akibat longsor yang disebabkan hujan deras Senin (22/8) hingga Selasa dinihari.
Sejumlah ruas jalan dan ribuan rumah warga terendam banjir. Hingga pukul 09.46 WIT air belum surut hingga menghambat aktivitas masyarakat.
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi, Selasa membenarkan kejadian tersebut. Satu rumah warga Rufei Tanjung Batu Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat terkena longsor dua orang meninggal dunia.
Korban meninggal adalah seorang ibu berusia 35 tahun dan anaknya berusia delapan tahun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut untuk dipulangkan ke Salatiga Jawa Tengah.
"Rumah longsor tersebut terdapat tiga orang yakni kedua korban meninggal ibu dan anak dan ayahnya bernama Haryanto selamat dari musibah tersebut," ujarnya
Dia menambahkan BPBD kota Sorong bekerja sama dengan mitra yakni Basarnas, TNI dan Polri terus melakukan pemantauan terhadap situasi banjir yang terjadi di kota Sorong.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan serta rumah mengalami kerusakan akibat longsor dapat melaporkan ke kantor BPBD Kota Sorong," tambah Herlin
Baca juga: Banjir dan tanah longsor menyebabkan dua orang meninggal di Ambon, dampak cuaca ekstrem
Kota Sorong terkepung banjir dua orang meninggal dunia akibat longsor
Selasa, 23 Agustus 2022 9:45 WIB