Jakarta (ANTARA) - Aktris Putri Ayudya mengaku tidak menggunakan pemeran pengganti atau stuntman saat melakukan adegan berbahaya di film terbarunya.
Dalam film "Pamali", terdapat adegan di mana Putri yang kerasukan berkelahi dengan Marthino Lio. Salah satunya adalah saat kepala Putri dipukul menggunakan botol tanpa stuntman.
"Ini checklist dalam karir akting saya pas dikepruk botol. Ini melakukan sendiri enggak pakai stuntman, enggak berdarah tapi ada kayak sakitnya," ujar Putri ditemui usai pemutaran perdana film "Pamali" di Jakarta, Jumat (30/9).
Meski tak pakai stuntman, Putri dan Marthino tetap didampingi oleh Java Stunt Team agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan koreografi.
Putri mengaku tubuhnya tetap dalam keadaan sehat meski melakukan adegan berkelahi berkali-kali.
"Mereka sangat menjaga kita agar bisa membuat take berkali-kali. Luka pasti ada tapi bukan karena kena botol. Mereka kasih trik, jadi buatku ini adalah insight baru," katanya.
Sementara itu, Putri juga mengatakan bahwa film "Pamali" memberinya tantangan yang begitu besar, sebab untuk pertama kalinya dia melakukan syuting yang berjeda cukup lama lantaran pandemi COVID-19.
Selain itu, Putri bersama tim "Pamali" juga harus menciptakan karakter Rika. Sebab dalam game "Pamali: Indonesian Folklore Horror", sosok Rika tidak dijelaskan secara rinci dan hanya berupa suara.
Putri harus menjaga agar karakter ini kuat di film tapi juga tidak melenceng jauh dari game-nya.
Baca juga: Tidak mudik, Putri Ayudia isi waktu dengan syuting film