Osaka (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan Chairman Ezaki Glico Co Ezaki Katsuhisa, di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin, untuk membicarakan pembangunan ekosistem halal dunia hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Dalam pertemuan itu, Wapres mendorong agar perusahaan asal Jepang itu bisa terus mendukung peningkatan SDM Indonesia, salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi pekerja Indonesia untuk dapat bekerja langsung di kantor Glico di Jepang, guna mengasah keterampilan.
“Saya juga ingin ada kesempatan bagi warga Indonesia untuk bekerja di kantor Glico di Jepang melalui skema pengiriman staf ke perusahaan induk, pekerja berketerampilan spesifik, dan rekrutmen profesional,“ kata Wapres di Osaka, Jepang.
Wapres juga mendorong kerja sama aktif antara Glico dengan mitra-mitra di Indonesia, utamanya terkait manajemen keamanan pangan, dan kualitas produk untuk mendukung upaya ketahanan pangan di Indonesia.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin bertemu Chairman Glico bangun jejaring ekosistem halal dunia
Wapres meyakini, hal ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara.
“Saya percaya, peningkatan kapasitas SDM ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di kedua negara, serta penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Jepang,“ kata Wapres optimistis.
Wapres juga mengatakan saat menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berkunjung ke Jepang pada 2016, Jepang sudah memiliki perhatian khusus terkait sertifikasi halal, dan di sisi lain sertifikat halal di Jepang juga sudah diakui MUI.
Di samping itu, katanya pula, ketika menghadiri pemakaman Perdana Menteri Shinzo Abe di Tokyo September tahun lalu, Wapres juga berkesempatan bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida untuk membahas pengembangan industri halal, seperti makanan dan minuman, pariwisata dan fesyen.
Dia berharap Glico bisa membangun jaringan ekosistem halal tidak hanya di Indonesia, namun juga ke negara-negara lain.
“Saya berharap Glico juga membangun jaringan ekosistem halal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga memasarkan produk-produk halal yang dibangun di pabrik Indonesia ke negara-negara lain,” katanya lagi.
Baca juga: Wapres: Tahapan pemilu tetap berlanjut
Menanggapi hal tersebut, Chairan Glico Ezaki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia, karena telah mendukung proses sertifikasi halal untuk produk-produk Glico.
“Kami sangat mengapresiasi berbagai pihak karena telah mendukung proses perizinan, termasuk sertifikasi halal, sehingga akan mempermudah kami menjual produk-produk kami di Indonesia,” ujar Ezaki.
Mengingat banyaknya jumlah penduduk Muslim di Indonesia, Ezaki memastikan bahwa sertifikasi halal menjadi prioritas utama.
“Sertifikasi halal sangat kami prioritaskan dalam memproduksi produk-produk kami,” katanya pula.
Terkait dengan penguatan SDM, Ezaki mengatakan bahwa Glico telah memberikan dukungan pelatihan di Jepang bagi karyawan-karyawan yang bekerja di Glico Indonesia.
Ia pun memastikan bahwa Glico akan berupaya semaksimal mungkin dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM Indonesia.
“Kami telah memberikan training di Jepang kepada para karyawan di Indonesia. Dan ke depannya kami akan meningkatkan fasilitas agar produk yang kami produksi di Indonesia bisa menjadi meningkat,” ujarnya lagi.
Baca juga: Wapres sebut bonus demografi jadi berkah jika terserap pasar tenaga kerja
Sebagai informasi, perusahaan Ezaki Glico di Indonesia yang memiliki nama PT Glico Manufacturing Indonesia telah memiliki pabrik produksi di Thailand dan Indonesia. Didirikan pada 2020 di Karawang, Jawa Barat, perusahaan ini memproduksi biskuit stik dengan merek Pocky dan memiliki kapital sebesar Rp693,3 miliar rupiah, dengan jumlah karyawan di Glico sebanyak 260 orang per Februari 2023.
Hadir mendampingi Ezaki pada pertemuan itu, yakni Corporate Officer Head of President Office, Global Value Change for Sustainability Head Hiromasa Okada; dan Manager Motohisa Masagami.
Sementara Wapres didampingi Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari, Sutikno Konjen RI Osaka, dan Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres dorong perusahaan Jepang terus dukung peningkatan SDM Indonesia