Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyerap aspirasi mahasiswa Maluku yang sedang melanjutkan studi di Yogyakarta lewat diskusi publik, untuk membangun provinsi itu.
"Kegiatan ini sendiri merupakan lanjutan dari tiga kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh Badan Penghubung Provinsi Maluku. Pertama, berlangsung di Hotel Ibis Jakarta, dan di Bandung," kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku (BPPM) Saiful Indra Patta melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan, sebagai perwakilan pemerintah di Jakarta, Ia dan teman-teman di Badan Penghubung Provinsi Maluku berkewajiban membantu pemerintah daerah dalam memastikan setiap aspirasi masyarakat Maluku di luar daerah terserap secara baik.
"Kita berkewajiban untuk mendengar setiap masukkan dari teman-teman mahasiswa maupun pelajar Maluku yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah terkait dengan agenda-agenda pembangunan di Maluku sehingga ini bisa menjadi masukan kepada Pemprov juga," katanya.
Baca juga: Pemprov Maluku kerahkan OPD entaskan kemiskinan di desa
Menurut dia diskusi ini merupakan ikhtiar kolosal dengan melibatkan semua pihak, termasuk teman-teman pelajar dan mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Olehnya itu partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah saat ini.
"Sebagai anak muda, kita semua punya tanggungjawab yang sama untuk memastikan Maluku hari ini dan esok akan semakin lebih baik. Apalagi, pemuda adalah pelanjut estafet perjuangan sekaligus trendsetter perubahan yang memiliki banyak perspektif dan kaya akan gagasan," katanya.
Ia berharap, diskusi dengan tema 'Maluku Kini dan Nanti' tersebut bisa menjadi refleksi bersama dalam melihat Maluku dari berbagai perspektif.
"Saya berharap, kita semua bisa bersatu-padu, dan mau mengambil tanggungjawab dalam memajukan Maluku, negeri yang kita cintai bersama," ujarnya.
Selain itu Kepala Bappeda Maluku Anton Lailosa memaparkan capaian pembangunan pemerintah Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail.
Baca juga: Pemprov Maluku berharap Galeri Investasi tingkatkan literasi keuangan
"Capaian kinerja pembangunan Provinsi Maluku hingga 2022 sangat baik. Gubernur Murad Ismail berhasil melakukan transformasi dalam semua sektor sehingga dampaknya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan saat ini," kata dia menjelaskan.
Menurut Lailosa, temu silaturahmi dengan tokoh masyarakat, mahasiswa dan LSM Maluku di Yogyakarta ini merupakan momentum strategis dalam perencanaan pembangunan Provinsi Maluku ke depannya.
"Kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman ini bertepatan dengan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Provinsi Maluku 2025-2045. Untuk itu, pemerintah sangat terbuka dengan segala bentuk masukkan dari berbagai pihak sebagai bahan evaluasi serta aspirasi dalam memperkaya perumusan kebijakan pembangunan daerah," ucapnya.
Sementara itu, Keluarga besar Ikapelamaku menyampaikanrasa terimakasih dan apresiasi yang besar terhadap Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.
Baca juga: Pemprov Maluku luncurkan aplikasi Srikandi tingkatkan sistem kearsipan