Pemkot Tidore Kepulauan salurkan bantuan bagi 926 pelaku usaha

Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menyalurkan bantuan bagi 926 pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan dan mendukung perputaran ekonomi di daerah ini.

"Kami salurkan bantuan bagi pelaku usaha ini mulai di bidang pertanian, perikanan, home industri hingga perdagangan dan bantuan ini semata-mata bertujuan menggerakkan roda ekonomi masyarakat," kata Wali Kota Tidore Kepulauan  Capt Ali Ibrahim dihubungi di Ternate, Kamis.

Dia menyatakan, bantuan yang telah disalurkan ini tentunya harus digunakan sebaik-baiknya untuk keberlangsungan usaha, sehingga perekonomian masyarakat terus berputar dan dapat membangkitkan pendapatan daerah.

Selain itu, kata Wali Kota, bantuan yang diberikan ke pelaku usaha harus bisa dimanfaatkan dan jangan dijual ke pihak lain, karena Pemkot Tikep   berupaya mendukung perekonomian agar terus tumbuh di daerah ini.

Bantuan yang disalurkan bagi ratusan pelaku usaha ini melalui Dana Insentif Daerah dan DAU  dengan total secara keseluruhan Rp3,9 miliar mulai dari bantuan berupa alat pertukangan, mesin parut kelapa, alat perbengkelan hingga tenda yang dapat digunakan untuk berjualan. 

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Maluku Utara  menyatakan terus bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait   untuk  mendorong pengembangan ekonomi di kawasan pesisir di provinsi itu

"Saya telah membangun komunikasi dengan instansi terkait untuk mendukung pengembangan kawasan pesisir Malut, terutama di daerah wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T)," kata Gubernur Malut  Abdul Gani Kasuba

Dia menyatakan, wilayah Malut dengan 10 kabupaten/kota  sebagian besar wilayah laut dan pesisir, sehingga membutuhkan sinergi dengan berbagai instansi pemangku kebijakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Untuk itu, kata Gubernur Malut dibutuhkan literasi, industri, dan akses jasa keuangan bagi masyarakat, salah satunya melalui penyediaan akses keuangan dalam produk keuangan berupa kredit, tabungan, penjaminan, subsidi bunga, dan investasi mudah, murah, serta aman kepada masyarakat di kawasan pesisir dan berada di jangkauan cukup jauh seperti Pulau Batang Dua, Taliabu dan berbagai daerah lainnya di Malut.