Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak warga negara Indonesia atau WNI yang bekerja di Uzbekistan untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
“Kami sangat welcome jika ada yang berminat untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, masih banyak paket pekerjaan yang akan dilelang,” kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam kunjungan kerjanya ke Uzbekistan, Menteri PUPR menyempatkan bertemu dengan para warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor konstruksi di Tashkent, Uzbekistan.
Terdapat sekitar 160 orang WNI yang saat ini bekerja di Uzbekistan, termasuk 52 orang yang bekerja di sektor konstruksi. Basuki menyampaikan rasa bangganya kepada para WNI pekerja konstruksi yang bisa membawa harum nama Indonesia di Uzbekistan.
“Pengalaman bekerja di negeri orang pasti menjadi bekal yang bermanfaat dengan standar yang baik untuk dipraktikkan di Indonesia. Jika pulang kembali ke Indonesia harus memiliki kelebihan skill yang bisa ditularkan kepada rekan-rekan di Indonesia,” katanya.
Baca juga: Menteri PUPR bidik kerja sama PLTS terapung dengan Tajikistan
Pada kesempatan ini, Basuki menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur di Indonesia pada tahun 2015-2023. Pada bidang sumber daya air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 43 unit bendungan, pembangunan 1.181.120 hektare daerah irigasi, rehabilitasi 4.344.317 hektare jaringan irigasi, penyediaan 44,27 m3/detik air baku, pembangunan 1.347 unit embung serta 2.002 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Pada bidang jalan dan jembatan, telah terbangun 2.050 km jalan tol, 5.833 km jalan nasional baru, 122.492 m jembatan, 25.638 m flyover/underpass, dan 583 unit jembatan gantung. Untuk bidang permukiman telah disediakan SPAM kapasitas 33.275 liter/detik, pengelolaan sampah dan sanitasi untuk 13,2 juta KK, penanganan kawasan permukiman 93.943 Ha, pengembangan 15 kawasan PLBN Terpadu, serta 3.443 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.
Kemudian pada bidang perumahan, Kementerian PUPR telah membangun 65.235 unit rumah susun, 37.516 unit rumah khusus, 1.432.278 unit rumah swadaya, dan 220.656 unit prasarana dan sarana utilitas. Selain itu, Basuki juga menyampaikan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Terdapat 104 paket pekerjaan untuk pembangunan IKN tahun 2020-2024 dengan progres fisik telah mencapai 41,3 persen. Sebanyak 25 paket sudah selesai, 61 paket dalam proses konstruksi, dan 18 paket dalam tahap persiapan atau proses lelang,” ujar Basuki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR ajak WNI di Uzbekistan ikut terlibat untuk membangun IKN