Ambon (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Mi Sagu Ambon memfasilitasi petani sagu meningkatkan produksi dengan pemberian mesin senso guna memudahkan proses produksi sagu tumang.
“Tujuan utama kami memastikan bahwa petani sagu mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan hasil produksi mereka secara maksimal dan cepat,” kata Pelaku UMKM Mi Sagu Ambon Dyah Puspita, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, kelompok petani yang diberikan mesin senso di Desa Rutong dan Kaibobo. Kedua desa itu menurutnya belum mempunyai pasar untuk menjual hasil panen dan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Bantuan ini kita kasih dari hasil hadiah pameran di Bali. Dan sementara masih mesin senso dulu karena pakai dana pribadi jadi bertahap,” ujarnya.
Ia menyampaikan kelompok tani dari dua desa tersebut telah menjalin kerja sama dengan mi sagu lokal untuk meningkatkan produksi dan kualitas sagu, dengan tujuan memperkuat rantai pasok.
“Jadi hasil produksi sagu tumang mereka diantar satu kali dalam seminggu,” ujarnya.
Ia menyebutkan, per tumang, harganya Rp75 ribu sampai Rp100 ribu. Sekali dalam seminggu ia membayar 18 hingga 30 tumang untuk para petani.
Dyah berharap, para petani lokal ini bisa tetap semangat dan konsisten, meskipun banyak tantangan di lapangan. Ia juga meminta untuk tetap menjaga komunikasi yang baik. “Kalau ada kendala atau masalah biar kita cari solusinya bersama,” ucap Dyah.
Sementara itu, Plt Kadis Koperasi UKM Provinsi Maluku Fitrah A. M. Ambon mendukung inisiatif UMKM Mi Sagu Ambon karena dapat mendorong keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya UMKM Mi Sagu Ambon untuk bekerja sama dengan petani lokal. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah ini,” katanya.
Menurutnya, ini juga bisa menjadi motivasi bagi UMKM yang lain terutama anak muda, agar dapat melakukan hal serupa, dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.
Melalui kolaborasi ini, Mi Sagu Ambon tidak hanya memperkuat rantai pasokan mereka tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.
“Dengan dukungan ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar,” ucapnya.