Ambon (Antara Maluku) - Sedikitnya empat orang calon anggota legislatif (caleg) perempuan daerah pemilihan Kota Ambon akan menempati kursi DPRD setempat, kata Ketua KPU Kota Ambon Marthinus Kainama, Selasa.
Empat caleg perempuan tersebut, yakni Lenora Far-Far (PDIP, 1.184 suara), Juliana Pattipeilohy (PKPI, 1.147 suara), Astrid Yuli Soplantila (Gerindra, 954 suara), dan Elly Toisutta (Golkar, 915 suara).
Marthinus Kainama mengatakan keterwakilan calon legislatif perempuan di Pemilu Legislatif 2014 semakin meningkat dibandingkan pada Pemilu 2009 yang hanya satu kursi.
"Nanti akan ada empat caleg perempuan yang masuk ke parlemen dari jatah 35 kursi di DPRD kota Ambon," katanya.
Ia mengatakan empat caleg yang lolos itu. satu di antaranya merupakan "incumbent" yakni Juliana Pattipeilohy.
Juliana Pattipeillohy menggantikan caleg Lenora Far-Far yang merupakan mantan anggota dewan periode 2009 -2014 dari PKPI, tetapi dilakukan pergantian antar waktu (PAW) pada tahun 2013 dikarenakan masalah internal partai.
"Setelah PAW, Lenora Far-Far selanjutnya berpindah partai ke PDIP dan dicalonkan menjadi caleg dan mendapat dukungan dari masyarakat pada pemilihan legislatif 2014," katanya.
Sementara dua caleg lainnya, kata Marthinus, merupakan pendatang baru di dunia politik lolos ke DPRD Ambon
Menurut dia, caleg perempuan yang maju pada Pemilu 2014 untuk DPRD daerah ini mencapai 35 persen dari keseluruhan calon.
"Semua parpol peserta Pemilu 2014 memenuhi syarat kuota keterwakilan caleg perempuan. Semuanya di atas 30 persen,
Ia mengatakan kewajiban memenuhi kuota keterwakilan perempuan diatur dalam Peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 pasal 34, sehingga harus dipatuhi setiap partai politik peserta Pemilu.
Berdasarkan DCT, jumlah caleg perempuan di setiap parpol peserta pemilu berbeda, namun semuanya di atas 30 persen, bahkan hampir mencapai 40 persen.
"Hal ini menunjukkan meningatnya kualitas dan kesiapan caleg perempuan untuk masuk dunia politik," ujarnya.