Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan seorang warga Halmahera Utara di Desa Papon dilaporkan terseret arus sungai saat hujan deras yang mengguyur daerah itu.
Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani di Ternate, Jumat, mengatakan kronologi kejadian pada 20 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIT dua orang warga Desa Popon mencoba menyeberangi sungai saat hujan deras.
Namun dikarenakan hujan lebat yang mengakibatkan sungai meluap, satu orang warga yang mencoba menyeberangi sungai terseret arus. Masyarakat setempat kemudian melaksanakan pencarian, namun hasil nihil dan meminta bantuan SAR Tobelo .
Iwan Ramdani menjelaskan setelah informasi diterima, pukul 21.00 WIT Tim Rescue Pos SAR Tobelo bergerak menuju Desa Popon via jalur darat.
Setelah tim SAR gabungan tiba di Desa Popon, dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa serta keluarga korban. Hasil pencarian pada malam hari korban belum ditemukan. Tim gabungan melanjutkan pencarian Jumat (21/3) pukul 07.00 WIT.
Korban dalam pencarian itu bernama Valentino (20 tahun) asal Desa Popon.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Maluku Utara pada periode 20-26 Maret 2025.
Kepala BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Sakimin menjelaskan kondisi atmosfer di wilayah ini dipengaruhi oleh pola konvergensi, siklonik, dan belokan massa udara yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan.
Menurut dia, selama periode tersebut cuaca di Maluku Utara diperkirakan berawan dengan hujan ringan. Namun terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara fluktuatif yang bisa terjadi pada pagi, siang, sore, malam, atau dini hari.
Sedangkan untuk 20-21 Maret 2025 tercatat hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Selatan.
