Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada para pengojek di wilayah setempat.
"Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pengecekan tekanan darah, konsultasi medis ringan, hingga pemberian vitamin dan suplemen gratis" kata Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan gratis tersebut, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian kepolisian terhadap para pekerja di lapangan, khususnya para pengemudi ojek yang seringkali mengesampingkan kondisi kesehatan mereka akibat aktivitas kerja harian yang padat.
Layanan tersebut berlangsung dengan mendatangi titik sejumlah lokasi Pangkalan Pengemudi Ojek yang ada di Wilayah Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polres Kepulauan Tanimbar Ipda dr. Anastasia Patty dan melibatkan Personel.
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan tersebut, Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum saja, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung Masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan dan mendorong kesejahteraan.
“Semoga upaya ini tak hanya bermanfaat secara langsung, tetapi juga meningkatkan kesadaran jangka panjang akan pentingnya kesehatan di kalangan pekerja lapangan,” harapnya.
Polres Kepulauan Tanimbar juga berencana menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda rutin, tidak hanya terbatas pada momen peringatan Hari Bhayangkara.
“Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan ini menjadi evaluasi positif bagi kami untuk merancang program-program serupa ke depan, tidak hanya untuk tukang ojek tetapi juga kelompok masyarakat pekerja informal lainnya,” tambah AKBP Umar Wijaya.
Seluruh rangkaian layanan kesehatan gratis dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 itu berlangsung dengan aman dan lancar, serta mendapatkan sambutan positif maupun hangat dan antusiasme tinggi dari para tukang ojek dalam memanfaatkan layanan tersebut.
Bagi para tukang ojek, kegiatan ini dianggap sangat membantu, mengingat keterbatasan waktu dan biaya yang sering menjadi kendala untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Salah satu pengemudi ojek, Yohanis Luturmas, mengaku senang dengan inisiatif Polres. “Kami jarang sempat ke puskesmas karena sibuk cari penumpang. Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, kami merasa diperhatikan dan terbantu sekali,” ucapnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, dalam kegiatan ini para pengemudi ojek juga mendapatkan penyuluhan singkat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan tips sederhana dalam menangani kelelahan fisik saat bekerja.
