Ternate (ANTARA) - Malut United FC tetap fokus membangun tim secara maksimal meski batal ikut serta dalam kompetisi ASEAN Club Championship Shopee Cup 2025-2026.
"Situasi ini tidak memengaruhi persiapan tim. Malut United tetap berkomitmen menjalani kompetisi domestik dengan maksimal, dan berharap ke depan akan ada lebih banyak kesempatan bagi klub-klub Indonesia bersaing di level internasional," kata COO Malut United Willem D. Nanlohy di Ternate, Jumat.
Malut United dipastikan tidak ikut serta dalam kompetisi tersebut setelah tidak ada tim asal Indonesia yang disertakan dalam proses drawing ASEAN Club Championship 2025-2026 di Bangkok, Thailand, Jumat.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasan melalui keterangan pers pada Kamis (3/7) sore WIB.
LIB telah menetapkan kebijakan bahwa klub yang berpartisipasi di ASEAN Club Championship Shopee Cup 2025-2026 adalah tim yang menempati peringkat tiga dan empat klasemen akhir Liga 1 Indonesia musim lalu.
Dengan demikian, kata Willem, Malut United selaku penghuni peringkat ketiga dan Persebaya Surabaya yang finis di posisi keempat dinyatakan berhak untuk kemudian didaftarkan sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi antarklub se-Asia Tenggara tersebut.
Namun, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menolak hal tersebut dan tetap meminta Indonesia mengirim juara dan runner up kompetisi domestik untuk tampil di ASEAN Club Championship Shopee Cup 2025-2026.
Sejak awal musim, Laskar Kie Raha berkomitmen mempersiapkan tim secara serius untuk tampil di kompetisi Liga 1 2025-2026 dan kompetisi ASEAN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Batal tampil di kompetisi ASEAN, Malut United tetap fokus bangun tim